Kamis, 15 Agustus 2013

Management Produksi Film


Mengacu pada profesi yang pada keseluruhan proses produksi, berikut beberapa penjelasan tentang proses produksi dalam manajemen produksi film.

1. Pra produksi dan Development

Pra produksi adalah sebuah tahap persiapan sebelum kegiatan syuting dimulai. Proses ini sangat menentukan kelancaran kegiatan syuting nantinya. Oleh karena itu proses ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Ada beberapa pekerjaan pada pra produksi ini, diantaranya yaitu:
a. Pemilihan Style

Pemilihan style film yang akan dibuat harus sesuai dengan kemampuan skill yang kita miliki. Juga harus disesuaikan dengan budget yang tersedia. Apabila tidak, maka hasil dari film yang kita buat tidak akan maksimal, bahkan mungkin gagal total. Adapun beberapa style yang sering kita lihat yaitu :
1) Full animasi ( mengandalkan skill dibidang animasi )
2) Full Cinematografi ( mengandalkan skill dibidang sinematografi )
3) Gabungan antara keduanya.

b. Pemilihan Tema dan Ide Cerita

Tema merupakan garis besar visual yang akan kita buat. Pemilihan tema dilakukan secara brain storming. Misalnya temanya adalah alam, ghotic, humor, dan lain-lain. Setelah mendapatkan tema, kemudian kita buat detail dalam bentuk synopsis. Banyak melihat pada referensi adalah hal yang sangat baik. Bagi sebagian kita, referensi kadang membuat kita ingin membuat sesuatu diluar jangkauan ketrampilan kita. Hal ini kadang membuat kualitasnya tanggung atau jelek sama sekali. Pemilihan ide dan referensi ini sesuai dengan keterampilan kita agar tantangannya tetap ada. Jangan terlalu terjebak dengan aturan-aturan dalam pembuatan cerita film. Menurut pengalaman, hal ini dapat membuat sebuah film cerita tidak sama dengan aturan sebuah video lainnya.
Dalam pencarian sebuah ide untuk synopsis, harus memperhitungkan hal penting ini :
1. Penyesuaian budget
2. Feel
3. Skill
4. Lihat referensi
5. dan peralatan yang ada

Setelah synopsis jadi, selanjutnya dibuatlah script, story board, director script. Menurut pengalaman story board, meskipun cukup sulit dibuat namun cukup berguna, hanya saja jangan sampai terjebak dalam proses ini, karena kadang pembuatannya terlalu memakan waktu dan kurang akurat dengan kondisi saat syuting.
Director script cukup penting dibuat untuk kemudahan bagi sutradara pada pelaksanaan syuting. Director script juga sangat membantu dalam efesiensi waktu dan juga akurasi dalam memvisualisasikan script. Adapun format lain dalam penyususnan desain pra produksi ini yaitu :

a. Ide dan tema cerita
b. Sinopsis
c. Outline
d. Skenario
e. Analisa scenario :
1. Analisa pesan
2. Analisa karakter
3. Analisa setting
4. Analisa property
5. Analisa wardrobe
f. Breakdown & Sub breakdown
g. Hunting Plan
h. Hunting
i. Hunting report ( pemain, property, wardrobe, lokasi, transportasi, logistic, akomodasi )
j. Direcror shot
k. Floor plan
l. Storyboard
m. Desain proses & jadwal
n. Desain budget
o. Konsep penyutradaraan, art, kamera, sound, editing
p. Estimasi budget art dan kamera termasuk kedalam desain budget
q. List property dan wardrobe yang termasuk kedalam hunting report
r. Crew list

c. Persiapan Produksi
Setelah proses diatas berjalan dan selesai, proses selanjutnya adalah sebagai berikut :
 Pembentukan tim kerja
 Pemilihan talent dan ekstras (dengan audisi)
 Penyediaan art properties, costum dll
 Pencarian lokasi dan perijinan
 Penyediaan peralatan syuting

Proses-proses tersebut diatas sangat penting demi kelancaran syuting. Apabila salah satu proses terabaikan, maka kegiatan syuting akan terganggu. Meskipun kita bekerja dengan budget yang rendah namun proses diatas harus tetap dijalankan. Penghematan biaya biasa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan meminimalkan jumlah kru ( tetap ada batasan maksimal ). Atau dengan menggunakan fasilitas gratis.

2. Produksi

Tahapan ini dimana hampir seluruh team work mulai bekerja. Seorang sutradara, produser atau line produser sangat dituntut kehandalannya untuk mengatasi kru dalam tiap tahap ini. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan adalah :

a. Manajemen Lapangan
Manajemen lapangan mencakup beberapa hal, yaitu:
• Manajemen lokasi ( perijinan, keamanan, keselamatan )
• Talent koordinasi ( koordinasi kostum, make up dll )
• Manajemen waktu ( koordinasi konsumsi, kecepatan kerja, penyediaan alat )
• Crew koordinasi ( koordinasi para kru )

Attitude dalm bekerja merupakan hal yang sangat penting. Kesabaran, pengertian dan kerjasama merupakan attitude yang diperlukan untuk mencapai sukses. Berdoa sebelum bekerja dan briefing sebelum memulai merupakan hal yang baik untuk menyatukan semangat, visi dan attitude yang diinginkan. Jangan pernah kehilangan control emosi pada saat syuting. Apalagi semua bekerja dengan keterbatasan waktu.

b. Kegiatan Shooting
Tahap ini adalah tahap dimana kepiawaian sutradara, DOP, dan kru sangat menentukan. Kualitas gambar adalah selalu ingin kita capai. Oleh karena itu penguasaan kamera dan ligthing sangatlah penting. Untuk mencapai hasil maksimal dengan alat yang kita gunakan, ada beberapa hal yang harus kita ketahui.
1. Shooting outdoor
Shooting outdoor biasa menekan budget, namun harus berhati-hati melakukannya karena sangat bergantung dari keadaan cuaca saat syuting dilakukan. Beberapa yang harus dipersiapkan saat syuting outdoor adalah :
 cahaya matahari ( hard, soft )
 reflector ( silver, gold )
 hujan buatan
 camera setting ( irish, speed, white balance, focus)
 crowd control ( working with ekstras )

2. Shooting indoor
Shooting indoor lebih cepat terkontrol daripada shooting outdoor, namun dibutuhkan peralatan yang cukup lengkap. Antara lain :
 penggunaan lighting sederhana
 penggunaan filter
 make up
 pemilihan back ground
 monitor

3. Visual efek
Beberapa trik mudah untuk dilakukan untuk membuat video kelihatan lebih menarik antara lain dengan :
 reserve motion
 fast motion ( normal lipsync )
 slow motion (normal lipsync )
 crhoma key ( blue screen )
Beberapa hal lain pada saat produksi yang juga perlu untuk diperhatikan yaitu :
• makan/ logistik
• sewa peralatan
• film
• transportasi
• akomodasi
• telekomunikasi
• dokumentasi
• medis

3. Pasca Produksi

Tahap ini adalah tahap penyelesaian akhir dari semua kegiatan shooting yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Kesalahan pada waktu shooting sebagian mungkin diselesaikan pada tahap ini.
a) Editing
Kerjasama sutradara dan editor adalah diperlukan. Editing sebuah film membutuhkan rasa, oleh karena itu diperlukan pemahaman emosi yang akan diedit. Pemahaman tentang software yang digunakan juga sangat membantu maksimalnya hasil editing. Beberapa yang dilakukan antara lain :
o capturing ( optimalisasi )
o format file
o feel
o colouring
o fades and cuts
o kualitas gambar ( film look )
b) Pemilihan format akhir
Format akhir dari film harus sesuai dengan yang telah disepakati bersama saat pra produksi.
Beberapa yang menjadi acuan kerja, serta masuk dalam anggaran kerja pasca produksi adalah :
1. Lab/ ruang editing
2. Editor
3. Mixer
4. Sound, director, enginer
5. Telecine
6. Konsumsi
7. Transportasi
8. Telekomunikasi
9. Mastering
10. poster

4. Bedah Film ( The Making Of )
Adalah pembahasan tentang pembuatan film selama pra hingga pasca.

materi dikalt dasar kine klub umm #9



PELAKU SINEMATOGRAFI

Berikut beberapa penjelasan tentang profesi sinematografi yang ada pada proses pembuatan film :

Produser
Adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kelahiran sebuah film. Seorang sosok produser adalah sosok sentral yang menjalankan sebuah produksi film. Tidak dengan uang tapi dengan visi. Sebab dengan modal visilah dia bisa memutuskan apakah cerita itu bisa dikembangkan menjadi film layer lebar, kemampuan yang harus dimiliki yaitu : mengelola keuangan, mencari dana, berbicara dengan calon investor, menyatukan sejumlah orang untuk terjadinya sejumlah film. Para produser adalah orang yang bekerja lebih awal hingga paling akhir dari produksi film. Artinya seorang produser harus memiliki kemampuan yang sangat kompleks dari semua bagian yang ada di bawahnya untuk menjadikan dia mampu mengelola sebuah film.

Manajer Produksi
Kerja manajer produksi bak coordinator harian yang mengatur kerja dan memaksimalkan potensi yang ada di seluruh departemen yang ada. Dalam produksi sebuah film. Ialah yang bertanggung jawab dalam operasi produksi mulai tahap pra produksi sampai produksi usai. Tiap hari ia membuat ceklist mendaftar apa yang sudah dan yang belum dikerjakan, sambil mengantisipasi masalah yang mungkin timbul dan menyiapkan alternative pemecahannya.

Sutradara
Profesi inipun kerap kali menjadi cita-cita banyak orang. Ketajaman visi sangat diperlukan supaya dapat menghidupkan cerita untuk bisa dinikmati di layar lebar. Dia yang harus mengontrol aspek dramatis dan artistik selama proses produksi berlangsung. Ia juga harus mengarahkan seluruh kru dan artis untuk bisa mewujudkan film. Sutradara adalah story teller lewat medium film jauh lebih penting dari pada kepahaman tentang film sendiri. Kemampuan memimpin, komunikasi, visi, sikap, dan pemahaman soal hidup sangat juga diperlukan.

Asisiten sutradara I
Ditahap pra produksi, diperlukan seorang untuk membantu sutradara untuk menterjemahkan hasil direktor treatment kedalam script breakdown dan shooting schedule. Orang ini diberi predikat asissten sutradara I, orang inilah yang mendiskusikan segala keperluan shooting dan manajer produksi.

Penulis skenario
Penilis skenario harus bisa mengatakan sesuatu dengan jelas. Memahami maksud dari cerita. Memahami maksud cerita (berperan sama seperti arsirek untuk membangun cerita ), menulis skenario adalah pekerjaan kolaboratif yang dilakukan si penulis dengan orang yang punya visi yang sama, dalam hal ini sutradara dan produser.

Produser pelaksana
Menjadi produser pelaksana diperlukan kemampuan manajerial, kemampuan mengelola anggaran. Kepemimpin, dan komunikasi. Tugasnya adalah memotivasi dan visi buat terjadinya film, bekerja selama proses produksi berlangsung. Tugas utamanya adalah memaksimalkan hasil produksi dalam bentuk film.

Penata kamera/ fotografi ( DOP )
Menguasai cerita, paham alat, tahu bagaimana menceritakan sesuatu, bisa menentukan penggambaran cerita itu. Menguasai teknik pencahayaan. Menguasai kemampuan manajerial maupun membuat jaringan komunikasi serta mempunyai hubungan yang baik dengan sutradara.

Kameramen
Adalah seorang yang menoprasikan kamera. Seorang kamera person wajib mengetahui seluk beluk kamera sehingga dapat menuangkan visual sesuai yang diinginkan sutradara.

Desain produksi
Diperlukan sebagai asissten sutradara menentukan suasana dan warana yang tampil dalam film. Desain produksi menterjemahkan keinginan kreatif sutradara dan merancangnya. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang luas, kreatif dan teknis agar seseorang desian produksi mampu menuangkan keinginan sutradara menjadi rancangan yang mudah dimengerti tiap kepala departement.

Penata kostum dan penata rias
Bisa ditekuni oleh pria atau wanita. Berhubungan dengan kamera, jadi harus mendiskusikan kesemuanya dengan penata gambar. Memahami karakter dari tokoh. Bertugas membantu sutradara menghidupkan karakter, bukan hanya mendadani pemain. Bekerja secara tim, punya sistem kerja, kemempuankomunikasi, bekerja keras dan tidak mudah panik.

Lighting
Sesorang yang bertugas menjadi lighting mempunyai peranan yang cukup besar, karena kualitas gambar dari sebuah shot akan semakin baik jika cahaya yang digunakan tertata dengan baik.

Penyunting gambar/ editor
Syarat menjadi editor adalah kesabaran. Mempunyai kemampuan bercerita, musik, rapi dan rajin mencatat. Ini jauh lebih penting dari pada kemampuan menggunakan komputer. Mampu berkomunikasi dengan sutradara. Keputusan pada ruang editing didasarkan pada kebutuhan cerita dan pertimbangan kebutuhan penonton.

Penata suara dan penata musik
Di Indonesia unsur audio belum menjadi prioritas. Padahal film bukan hanya membutuhkan gambar, itulah mengapa namanya film se3bagai media audio visual. Profesi inin adalah pekerjaan seni namun membutuhkan kemampuan engineering. Profesi ini sesuai dengan orang yang gemar pada teknologi. Dalam mengerjakan film sesuai dengan script. Dalam memasukkan atau menghilangkan noise bisa menggunakan musik library, bisa juga dengan browsing, dengan syarat mencantumkan pada credit title.

Talent
Mereka adalah figure yang ada kebutuhan dengan skenario dan syuting. Kebituhan mereka pada penyelenggara festival adalha mereka bisa melihat kualitas performa mereka saat di layar serta mampu untuk membandingkan kualitas mereka dengan film lainnya. Selain itu juga sebagai sarana belajar mereka untuk mengenal beragam karakter di film. Serta berkesempatan untuk bertemu dengan para pekerja film lainnya untuk mengembangkan jaringan.

Publisis
Publikasi membutuhkan strategi komunikasi, sementara promosi lebih pada kegiatan pasang iklan di media sebanyak-banyaknya. Publikasi memungkinkan calon penonton untuk terinformasi soal film yang akan dia tonton. Dalam arti dia akan tahu lebih dari sekedar judul film itu apa. Dengan stratergi publikasi yang baik bisa juga menjadi penyelamat film yang mungkin jelek.

Penyelenggara festival
Festival lahir karena penonton membutuhkan forum diskusi, apresiasi, tawaran sudut pandang yang bebeda dan juga tontonan alternatif. Sebetulnya tawaran inilah yang membuat festival menjadi penting. Menguasai strategi menguasai penontonnya. Banyak festival tak lain adalah untuk tempat berinteraksi dan belajar. Banyaknya ajang ini juga sebagai tempat untuk memperluas jaringan akan pelaku film lainnya.
Beberapa macam pelaku dalam film bukan berarti hanya beberapa itu saja yang ada. Melainkan bisa sangat beragam dan banyak. Itu tergantung dari tingkat kebutuhan serta kesulitan pembuatan film tersebut.

Kamis, 02 Agustus 2012

Desain Dapur

Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9×3,8 m

Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Di desain dengan memanfaatkan lahan yang ada agar dapur dapat berfungsi optimal. Dipilihkan warna coklat agar terlihat natural, untuk kitcen set dapur menggunakan material kayu yang di finishing menggunakan HPL motif kayu, panjang kitchen set bagian bawah adalah 300 cm lebar 60 cm dan tinggi 120, sedang bagian atas tingginya 80 cm, panjang 300 cm, lebar 40 cm, sengaja kami dibuatkan kitchen set yang agak besar agar dapat menyimpan barang-barang yang ada seperti peralatan rumah tangga, makanan ringan, dan sebagainya agar lebih terkesan rapi, terdapat pula keramik marmer putih motif pada bagian top kitchen set bawah, agar terlihat indah dan mudah dibersihkan, keramik texture mozaik coklat ditempelkan pada dinding dapur agar tidak berkesan monoton, diatas kompor terdapat cooker hood untuk menampung asap ketika memasak, semoga dapat menjadi inspirasi bagi anda, maturnuwun…

Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Popularity: 7% [?]

Kamis, 26 Juli 2012

Tips Menyimpan ASI yang Benar


penyimpanan ASIBagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.
Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun. Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.
Penyimpanan ASI perah
Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat disimpan dalam suhu tertentu :
  • Suhu ruang (19-22C) à 4-10 jam
  • Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C à 2-3 hari Ø Freezer pd kulkas berpintu satu (suhu variatif < 4 C) : 2 minggu
  • Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan
  • Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih
Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.
Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras. Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Teknik Penyimpanan ASI Perah
  • Siapkan wadah penampung ASI yang mudah disterilkan, biasanya berupa botol bertutup rapat yang terbuat dari bahan tahan panas, bisa terbuat dari kaca, stainless steel, dan plastik yang tidak meleleh jika direndam dalam air panas
  • Gunakan wadah yang volumenya sesuai dengan kebutuhan bayi untuk sekali minum, misalnya 60ml.
  • Jangan pakai botol susu yang berwarna / bergambar, karena ada kemungkinan catnya meleleh jika terkena panas
  • Jangan lupa bubuhkan label setiap kali Ibu akan menyimpan botol ASI,dengan mencantumkan tanggal dan jam ASI dipompa/peras
  • Bila ASI perah akan diberikan kurang dari 6 jam, maka tidak perlu di simpan di lemari pendingin. Sebaiknya jangan menyimpan ASI di suhu kamar lebih dari 3 atau 4 jam.
  • Bila perlu disimpan selama 24 jam, segera masukkan ASI perah ke dalam lemari pendingin pada suhu 4 derajat celcius (jangan sampai beku).
  • Bila ASI perah akan digunakan dalam waktu 1 minggu atau lebih, maka ASI perah tersebut harus segera didinginkan dalam lemari pendingin selama 30 menit, lalu dibekukan pada suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah. ASI yang sudah dibekukan dapat disimpan antara 3 – 6 bulan.
  • Bila mungkin, simpanlah ASI di lemari pendingin bagian tengah, atau di bagian terdalam freezer, karena lokasi-lokasi tersebut memiliki temperatur yang lebih dingin dan konstan.
  • Jangan menyimpan ASI pada rak yang menempel di pintu lemari pendingin karena temperatur di tempat ini mudah berubah ketika pintu dibuka dan ditutup.
  • Jangan mengisi penuh wadah penampung ASI, karena ASI akan memuai saat membeku. Sisakan kurang lebih ¼ bagian kosong.
  • ASI yang telah dihangatkan tidak boleh didinginkan lagi untuk diberikan pada bayi di waktu minum berikutnya.
  • Pembekuan yang lama (lebih dari 6 bulan) dapat mengubah komposisi kimia ASI, seperti terjadi penguraian beberapa senyawa lemak dan hilangnya beberapa senyawa yang berfungsi melawan organisme berbahaya. Risiko kontaminasi juga tinggi, jika tiba-tiba listrik padam sehingga susu cair dan dibekukan kembali.
  • Simpan ASI beku sebagai cadangan untuk keadaan darurat. Jika sedang di rumah, susui bayi.
ASI yang didinginkan tidak boleh direbus bila akan diberikan pada si kecil, karena kualitasnya akan menurun, yaitu unsur kekebalannya. ASI tersebut cukup didiamkan beberapa saat didalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin, atau dapat pula direndam di dalam wadah yang telah terisi air panas.
Perlu diperhatikan, jangan diberikan dengan botol/dot, karena hal ini akan menyebabkan bayi “bingung puting”. Berikan pada bayi dengan cangkir atau sendok, sehingga saat ibu menyusui langsung, bayi tidak menolak menyusu.
  • Jika Anda akan mencairkan ASI perah yang disimpan di lemari pendingin pada suhu 4 derajat Celcius, sebaiknya Anda tidak mencairkannya semalam suntuk pada suhu kamar. Sebaliknya, tidak perlu mencairkan di atas kompor. Jangan pula memanaskan dengan microwave. Pemanasan di microwave bukan saja akan menghancurkan kandungan vitamin di dalam ASI, tapi juga menimbulkan titik-titik panas (hot spots) yang bisa “membakar” lidah atau mulut bayi.
  • Bila Anda ingin mencairkan ASI beku, kurang lebih setengah jam sebelum waktu menyusui tiba, ambil wadah ASI dari lemari pendingin.
  • Hangatkan dengan memegang wadah tersebut di bawah air mengalir yang hangat atau rendam di mangkuk yang berisi air hangat(bukan air mendidih). Secara bertahap tingkatkan suhu air sampai ASI cair dan hangat.
  • Kocok wadah penampung ASI sebelum ASI diberikan pada bayi.
ASI perah sudah tidak terlalu dingin tersebut dapat diberikan menggunakan cangkir atau sendok kecil yang bersih. Bila menggunakan cangkir, tempelkan bibir cangkir pada bibir bawah bayi dan biarkan bayi menggunakan lidahnya untuk meminum ASI (tidak ditumpahkan). Selain itu, yang memberi ASI perah dengan sendok/cangkir tersebut harus orang lain, bukan Anda. Agar ada konsistensi, sehingga bayi tahu kalau dari Anda ia menyusu dan kalau dari orang lain ia minum ASI perah menggunakan sendok/cangkir. Diharapkan, ia tidak akan mengalami “bingung puting”.
Sebaiknya Anda tidak menyimpan atau membekukan ulang sisa susu yang tidak dihabiskan bayi agar bayi terhindar dari risiko diare.
Cara pemberian dengan menggunakan cangkir :
  • Ibu atau yang memberi minum bayi, duduk dengan memangku bayi.
  • Punggung bayi dipegang dengan lengan.
  • Cangkir diletakkan pada bibi bawah bayi.
  • Lidah bayi berada diatas pinggir cangkir dan biarkan bayi mengisap ASI dari dalam cangkir (saat cangkir dimiringkan).
  • Beri sedikit waktu istirahat saat bayi menelan.
Semua upaya ini pada mulanya tampak sulit. Tapi jika sudah terbiasa, segalanya akan menjadi mudah. Jangan dulu ragu untuk mencoba. Apa pun hasil yang Anda peroleh, hargai diri Anda untuk upaya yang telah Anda lakukan. Sedikit banyak usaha Anda ini memberikan sesuatu yang terbaik bagi kesehatan bayi anda. Semoga air susu anda dapat ditampung dengan benar sehingga bayi anda bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan optimal.

Rabu, 25 Juli 2012

Hobi Menonton TV Berbahaya bagi Anak

Memang, televisi memberikan manfaat buat anak. Tapi jika tidak dibatasi dan diawasi, justru berbahaya.

Sebagai orang tua, sebaiknya acara TV yang mulai ditonton anak harus diseleksi dan tegas terkait seberapa lama anak boleh menonton TV.

Dalam beberapa penelitian, menonton TV memberikan dampak negatif, terutama untuk kesehatan fisik dan mentalnya.

Healthmeup (25/7) memberikan beberapa permasalahan yang lebih mungkin terjadi pada anak yang kelebihan menonton TV. Terlalu banyak waktu menonton TV terkait dengan:

Obesitas

Masalah kelebihan berat badan mengancam anak-anak yang menonton TV lebih dari dua jam setiap hari. Temuan dari University College London juga menemukan bahwa anak berusia lima tahun yang mendapatkan beberapa jam tambahan untuk menonton TV di akhir pekan berisiko mengalami obesitas kelak usia anak 30 tahun sebanyak tujuh persen.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Divisi Umum Pediatrik dan Stanford Pusat untuk Penelitian Pencegahan Penyakit berpendapat bahwa menonton TV menyebabkan obesitas karena beberapa hal, antara lain kurangnya aktivitas fisik, peningkatan mengonsumsi kalori saat menonton atau disebabkan oleh efek dari iklan dan metabolisme tubuh kurang beristirahat.

Tidur tidak teratur

Jika seorang anak menonton TV lebih dari dua jam dalam sehari terutama pada malam hari, anak lebih mungkin menderita pola tidur tidak teratur, masalah gangguan tidur lainnya, seperti mimpi buruk dan autisme.

Masalah Periaku

Masalah emosional, sosial dan perhatian lebih mungkin terjadi pada anak yang banyak menonton TV. Selain itu, menonton TV secara berlebihan juga terkait dengan kekerasan, kinerja akademik terganggu dan sedikit waktu untuk bermain di luar rumah bersama teman sebayanya.

Bagaimana seharusnya orang-orang Kristen mendisiplin anak-anak mereka? Apa kata Alkitab?



Pertanyaan: Bagaimana seharusnya orang-orang Kristen mendisiplin anak-anak mereka? Apa kata Alkitab?

Jawaban:
Beberapa dekade yang lalu, memukul anak di pantat adalah praktek yang diterima secara luas. Namun demikian, dalam tahun-tahun terakhir ini memukul anak (dan bentuk-bentuk hukuman badan lainnya) telah diganti dengan “time-outs” (berhenti dari aktifitas-aktifitas yang mereka sukai) dan bentuk-bentuk hukuman lainnya yang tidak bersifat hukuman fisik. Di beberapa negara, memukul anak bahkan dianggap ilegal. Banyak orangtua yang takut memukul anaknya dan dilaporkan pada pemerintah dan akibatnya anak tsb akan diambil dari mereka. Jangan salah paham, kami bukan mau mendukung penyiksaan anak atau perlakuan kasar terhadap anak. Seorang anak tidak boleh didisiplin secara fisik sampai mengakibatkan kerusakan/gangguan fisik pada anak tsb. Namun demikian, menurut Alkitab, mendisiplin anak secara fisik pada batas-batas tertentu adalah baik dan mendukung pertumbuhan serta kebaikan sang anak.

Banyak ayat Alkitab yang mendorong disiplin secara fisik. “Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.” Masih ada ayat-ayat lain yang mendukung penghukuman secara fisik (Amsal 13:24; 22:15; 20:30). Alkitab sangat menekankan pentingnya disiplin; itu adalah sesuatu yang harus kita miliki supaya menjadi orang-orang yang produktif dan hal ini lebih mudah dipelajari ketika kita masih muda. Anak-anak yang tidak didisiplin akan bertumbuh sebagai pemberontak, tidak menghormati otoritas dan akibatnya mereka tidak akan mau menaati dan mengikuti Tuhan. Tuhan menggunakan disiplin untuk mengoreksi kita dan memimpin kita pada jalan yang benar, dan untuk mendorong kita menyesali perbuatan-perbuatan kita (Mazmur 94:12; Amsal 1:7, 6:23, 12:1, 13:1, 15:5; Yesaya 38:16; Ibrani 12:9). Ini hanyalah beberapa ayat yang berbicara mengenai faedah dari disiplin.

Di sinilah masalahnya, sering kali para orangtua terlalu pasif atau terlalu agresif dalam usaha mereka membesarkan anak-anak mereka. Mereka yang tidak percaya soal memukul anak sering kali tidak punya kemampuan untuk mengoreksi dan mendisiplin secara tepat, sehingga anak mereka bertumbuh secara liar dan suka melawan. Hal ini merusak anak dalam jangka panjang. “Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya” (Amsal 29:15). Ada pula orangtua yang salah mengerti definisi Alkitab mengenai disiplin (atau mungkin mereka memang orang yang kasar dan suka menyiksa) dan menggunakan disiplin untuk membenarkan kekasaran dan penyiksaan terhadap anak-anak mereka.

Disiplin digunakan untuk mengoreksi dan mendidik orang untuk berjalan pada jalan yang benar. “Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya” (Ibrani 12:11). Disiplin dari Tuhan adalah penuh kasih, sebagaimana mestinya antara orangtua dan anak. Memukul anak tidak boleh menyebabkan gangguan yang permanen atau untuk menyakiti, tapi memukul secara cepat (di bagian belakang/pantat di mana paling banyak daging) untuk mengajar anak bahwa apa yang dilakukannya tidak dapat diterima. Hal ini tidak boleh dilakukan untuk melampiaskan amarah atau rasa frustrasi kita, atau secara tidak terkontrol.

“Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” (Efesus 6:4). Mendidik anak “dalam ajaran dan nasihat Tuhan” termasuk menghukum, mengoreksi, dan ya, disiplin secara fisik dalam kasih.

Inside Jerusallem-city of david

JERUSALEM
JERUSALEM………Kota Suci.
Selama ribuan tahun manusia datang ke sini untuk bertemu denganTuhan...Jerusalem dipercaya sebagai  pintu gerbang menuju surga. Belum pernah tercatat dalam sejarah satu kota suci pun yang lebih lama dihormati secara terus menerus seperti Jerusalem. Jerusalem disaktikan sebagai tempat  berdirinya Bait Allah dan tempat-tempat suci umat Kristen. Jerusalem juga merupakan kota suci umat Islam yang ketiga setelah Mekkah dan Medina. Dalam abad pertengahan, nama Jerusalem tercantum dalam peta sebagai kota yang paling terkenal di dunia…...Tak ada satu kota pun yang mendapatkan perhatian dari dunia sedemikian besarnya. Seperti tercantum dalam nyanyian ziarah Daud : Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku : “Mari kita pergi ke rumah Tuhan” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Jerusalem. Hai Jerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur kepada nama Tuhan (Mazmur 122 : 1-4). by ALdo
1.
Kota Suci

“Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku; biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!”- beginilah doa pemazmur sekian abad yang lalu (Mzm 137:5-6 TB). Memang dapat dipahami bahwa Yerusalem terukir dalam hati setiap orang Yahudi secara istimewa. Sebab konon di Bukit Moria, di kota inilah, Abraham mengorbankan Ishak, anaknya. Sebab kota inilah ditetapkan oleh Raja Daud sebagai ibukota negaranya. Sebab di kota inilah Raja Salomo membangun Bait Suci, kediaman Allah. Kota Yerusalem amat bernilai pula bagi umat Kristen. Sebab disinilah Yesus pernah mengajar, disengsarakan, wafat di salib dan bangkit, sambil menggenapkan karya penebussan dunia. Untuk umat Islam, Jerusalem adalah tempat naiknya (miraj) Nabi Muhammad ke surga. Inilah kota tersuci ketiga bagi umat Islam sesudah Mekkah dan Medinah. Selain itu Jerusalem menjadi tempat inspirasi bagi banyak nabi, seniman, penyair dan ilmuwan. Kini Jerusalem menjadi pusat budaya, tempat banyak museum, galeri seni, teater dan universitas. Jerusalem masa kini adalah kota yang amat moderen. Namanya yang indah searti dengan Kota Damai.

2.

Sejarah Singkat Jerusalem

Demi orientasi pembaca, di bawah ini disajikan sejumlah data historis sehubungan dengan kota Yerusalem. Para penduduk pertama kota ini (dulu namanya Ur-salem), yaitu kaum Yebus, tinggal di bukit di sebelah selatan Bait Suci; tempat itu bernama Ofel. Pada tahun 1000 SM, kota mereka ditaklukkan oleh Raja Daud. Di Bukit Muria yang dibelinya dari kaum Yebus, Daud mendirikan sebuah mezbah bagi Allah, lalu memindahkan Tabut Perjanjian ke sana. Salomo, anak Daud, juga memilih Bukit Moria sebagai tempat Bait Suci I yang didirikannya pada tahun 950 SM. Sesudah mangkatnya Salomo, kerajaan kesatuan yang berhasil didirikan oleh Daud, pecah menjadi Kerajaan Israel (di sebelah utara) dan Kerajaan Yehuda (di sebelah selatan). Pada tahun 722 SM, Kerajaan Israel yang di utara itu segera ditaklukkan oleh Asyur dan dijadikan salah satu propinsinya. Kerajaan Yehuda bertahan sampai tahun 587, ketika Nebukadnezar, raja Babel, merebut Yerusalem, merampas kota itu, menghancurkan Bait Suci serta membawa ribuan orang Yahudi ke pembuangan. Pembuangan itu berlangsung selama 50 tahun saja. Koresy, raja Persia, yang mengalahkan Babel pada tahun 538 mengizinkan orang-orang Yahudi kembali ke negerinya untuk membangun kembali Bait Suci serta tembok-tembok Yerusalem. Para buangan itu dipimpin oleh Zerubabel, Nehemia dan Ezra. Mereka berhasil membangun kembali Baitu Suci pada tahun 515, sedangkan tembok kota Yerusalem – pada tahun 446 SM. Para penguasa Persia yang menjajah mereka pada waktu itu ternyata cukup toleran. Tetapi situasi ini berubah setelah bangsa Yahudi mulai dijajah oleh bangsa Yunani akibat kemenangan-kemenangan cemerlang Aleksander Agung dan tentaranya (tahun 333 SM). Sayangnya, beberapa penguasa Yunani itu memaksakan budayanya dan berusaha sekuat tenaga supaya agama Yahudi hilang dari permukaan bumi. Pemberontakan melawan mereka timbul setelah Raja Antiokhus Epifanes IV menyatakan diriinya dewa dan menyuruh orang-orang Yahudi menyembahnya. Pemberontakan yang dikenal sebagai Revolusi Para Makabe itu menghasilkan semacam independensi bangsa Yahudi. Para penguasa Yunani diusir dari Yerusalem pada tahun 164 SM, sedangkan kuasa mereka beralih ke tangan tokoh-tokoh Yahudi dari dinasti Hasmonides. Tetapi kemerdekaan bangsa Yahudi berakhir setelah Jenderal Pompeius mengepung dan menaklukkan Yerusalem pada tahun 63 SM. Raja Herodes Agung I yang pandai menjilat penguasa baru dari Roma itu, diangkat menjadi raja Yahudi pada tahun 37SM. Pada akhir pemerintahannya lahirlah Yesus. Walaupun dibenci oleh rakyatnya, Herodes sangat berjasa sebagai bapak pembangunan. Salah satu karyanya yang megah ialah perluasan Bait Suci. Pada tahun 70, akibat berbagai pemberontakan Yahudi, tentara Roma menghancurkan Yerusalem, termasuk Bait Suci. Pemberontakan selanjutnya dipimpin pada tahun 132-135 oleh Bar-Kokhba yang gagah berani. Namun akibat pemberontakan itu Kaisar Hadrianus membumiratakan Yerusalem dan melarang orang-orang Yahudi tinggal di kota itu untuk selama-lamanya. Di atas reruntuhan kota Yerusalem didirikan kota baru yang sepenuhnya kafir dan diberi nama Aelia Capitolina. Sejak itu Tanah Suci diberi nama Palestina (dari kata Filistin yang sulit dilafalkan oleh orang Roma). Pada awal abad IV Kaisar Konstantinus menjadi Kristen. Sejak itu Tanah Suci, khususnya Yerusalem mulai diperhatikan secara khusus. Mula-mula oleh Helena, ibunda sang Kaisar. Ia mengunjungi Tanah Suci pada tahun 326 dan mendukung pembangunan Basilika Makam Suci dan Basilika Bukit Zaitun. Pada tahun 614, Palestina, yang sejak abad IV berada di bawah kuasa Bizantium, diserang oleh tentara Persia di bawah pimpinan Khosroes II. Tentara itu menghancurkan hampir semua tempat suci Kristen dan membunuh banyak orang Kristen. Keadaan Yerusalem pulih kembali setelah Bizantium, pada tahun 629, merebut kembali Tanah Suci dari tangan Persia. Namun begitu mulai dibangun kembali, Tanah Suci diserang lagi, kali ini oleh Kalif Omar yang berhasil memasuki Yerusalem pada tahun 637. Para penduduk kota Yerusalem menyerah sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati sebelumnya. Omar adalah penguasa yang toleran dan para penggantinya berusaha mempertahankan sikap itu, sehingga Tanah Suci mulai lagi diziarahi umat Kristen dari berbagai penjuru dunia. Tempat-tempat Suci yang hancur atau rusak, dibangun kembali. Tetapi Tanah Suci semakin banyak dihuni orang-orang Arab beragama Islam yang lama kelamaan semakin memusuhi umat Kristen. Pada waktu pemerintahan Abdul Al Malik (685-705), di Yerusalem didirikan Masjid Qubbet As-Sakhra (=Kubah Cadas) dan Masjid Al-Aksa. Pada waktu pemerintahan Al-Hakim (996-1021), umat Kristen di Yerusalem mulai dianiaya. Basilika Makam Suci dihancurkan. Aniaya yang amat mengerikan terhadap umat Kristen berakhir baru pada tahun 1021 bersamaan dengan meninggalnya Al-Hakim. Pada tahun 1070, Yerusalem dikuasai oleh dinasti Seljuk dari Turki. Pemberontakan para penduduk Yerusalem terhadap penguasa Turki berakhir dengan pembantaian. Pada tahun 1099 datanglah tentara Perang Salib dari Eropa untuk membebaskan tempat-tempat suci Kristen dari tangan Islam. Mereka merebut Yerusalem, membunuh para penduduk beragama non-Kristen, mengubah semua Masjid menjadi gereja, dan langsung mulai membangun kembali Basilika Makam Suci. Sejak itu Yerusalem menjadi kota bebagai gereja dan biara hingga tahun 1187, ketika Saladin, panglima tentara Islam, merebut Yerusalem lagi. Ia langsung memerintahkan diadakannya renovasi Masjid Al-Aksa dan membersihkan kota Yerusalem dari unsur-unsur Kristen. Dalam tahun 1229-1244 Yerusalem menjadi ibukota Kerajaan Yerusalem. Sejak tahun 1250 Yerusalem dikuasai oleh dinasti Mameluk (Arab). Mulai dari tahun 1516, Yerusalem berada di bawah kuasa dinasti Ottoman yang beragama Islam. Wangsa itu sesungguhnya meliputi suku-suku Turki nomadik, dan pendirinya ialah Osman. Dalam tahap awalnya, dinasti ini mendukung pembangunan Yerusalem, tetapi di kemudian hari para penguasanya sama sekali tidak peduli akan Palestina. Keadaan Yerusalem semakin memprihatinkan. Pada pertengahan abad XIX jumlah penduduknya mencapai 11 ribu orang saja. Tetapi pada abad itu juga pengaruh Kristen di Yerusalem semakin terasa. Sejak tahun 1881 cukup banyak perantau Yahudi mulai kembali ke Tanah Suci. Sehabis Perang Dunia II, Yerusalem menjadi ibukota Protektorat Palestina di bawah kuasa Inggris. Pada tahun 1947, PBB memerintahkan Yerusalem dijadikan zona Internasional, tetapi keputusan itu tidak pernah diwujudkan. Pada tahun 1948-1949, selama perang Israel-Arab, Yerusalem hancur, dan sesudahnya dijadikan dua bagian : Israel dan Yordania. Yordania mendapat Kota Lama dan hampir semua tempat suci, termasuk Qubbet As-Sakhra, Masjid Al Aksa serta Basilika Makam Suci. Di tengah kota Yerusalem didirikan tembok pemisah yang memisahkan para penduduk kota itu selama 19 tahun. Pada tanggal 5 Juni 1967, sesudah artileri Yordania menembaki bagian Yerusalem yang dihuni oleh orang-orang Yahudi, pecahlah perang baru. Dalam 48 jam orang-orang Yahudi mencaplok Kota Lama Yerusalem, menghancurkan tembok pemisah, lalu mulai membangun semua obyek yang sempat dihancurkan oleh Yordania di wilayah Kota Lama. Sejak itu orang-orang Yahudi boleh kembali ke Tembok Ratapan sesudah 2 ribu tahun menanti-nanti saatnya untuk dapat meraba dan menciumnya dengan hormat. Selama 2 ribu tahun itulah orang-orang Yahudi biasa berkata-kata : “Tahun depan di Yerusalem !” , dan harapan untuk kembali ke Sion akhirnya menjadi kenyataan. 

3.

Gerbang-gerbang Kota Jerusalem

Yerusalem sekarang dihuni oleh kurang lebih 500 ribu orang dan terbagi atas Kota Lama dan Kota Baru. Di Kota Lama terdapat delapan pintu gerbang megah. Yang terbesar dan yang dianggap terindah ialah Gerbang Damaskus, di sebelah utara Kota Lama, karya Sulaiman pada tahun 1542. Ia mendirikannya di atas fundamen gerbang terdahulu, dari zaman Roma. Inilah gerbang yang paling ramai dilewati pada masa kini. Gerbang Baru, di sebelah utara, dibuka pada tahun 1887 sebagai sarana penghubung antara bagian Kristen dan lembaga-lembaga Katholik di luar tembok kota. Gerbang Jaffa membuka jalan ke arah pelabuhan Jaffa. Gerbang Sion, di sebelah selatan, menghubungkan bagian Armenia dengan Gunung Sion, di mana terletak Ruangan Perjamuan Terakhir. Gerbang Sampah terletak dekat Tembok Ratapan. Di bawahnya mengalir air buangan menuju Lembah Kidron. Gerbang Emas mengarah ke halaman Bait Suci dari sebelah timur; nama lainnya : Gerbang Belaskasih. Menurut tradisi yang dikenal sejak abad VII, Yesus bersama para rasulnya memasuki Yerusalem dengan meriah melalui gerbang ini. Peristiwa tersebut diperingatkan kini sebagai Minggu Palem. Di dekat gerbang ini (yang dahulunya bernama Pintu Indah) Rasul Petrus menyembuhkan seorang lumpuh sejak lahir (Kis 3). Gerbang Emas ditutup sejak masa pemerintahan Saladin (abad XII). Menurut tradisi Yahudi, Mesias kelak akan memasuki Yerusalem lewat gerbang ini. Hal ini didasarkan pada nubuat yang tercatat dalam kitab Yeremia. Bunyinya begini : “Kemudian laki-laki itu menuntun aku ke gerbang luar di sebelah timur lingkungan Rumah Tuhan. Gerbang itu tertutup. Tuhan berkata kepadaku, Gerbang ini harus tetap tertutup dan tak boleh dibuka. Tak seorang pun boleh memasukinya, sebab Aku, Tuhan Allah Israel, telah masuk ke RumahKu melalui gerbang ini. Jadi gerbang ini harus tetap tertutup. (Yer 44:1-3). Gerbang Singa ada di sebelah timur Kota Lama. Namanya mengacu kepada ukiran singa pada temboknya. Tetapi gerbang ini bernama lain pula, yaitu Gerbang St. Stefanus yang dibunuh di dekatnya. Gerbang terakhir, di sebelah utara, bernama Gerbang Herodes, karena secara salah dikaitkan dengan Istana Herodes Agung; namanya yang lain : Gerbang Bunga. Gerbang ini pernah ditutup sampai tahun 1875.

Jumat, 22 Juni 2012

Menulis Berita

Menulis berita bagi reporter pemula

Beberapa teman seprofesi saya, redaktur di koran lokal terbitan Medan dan juga suratkabar nasional di Jakarta, dalam kesempatan berkomunikasi via telepon sering mengeluhkan sulitnya mencari reporter yang mampu menulis berita dengan baik.
“Waktu direkrut, dia mengerti dan tahu menjelaskan apa itu 5W1H dan piramida terbalik, tetapi setelah beritanya ditulis, pusing saya membacanya karena tidak jelas apa maksudnya,” kata seorang teman wartawan yang pernah bekerja sebagai pemimpin redaksi di sebuah koran harian. “Lalu kalau dia tidak mengirim berita, alasannya karena tidak ada berita yang menarik untuk diliput.”
Tidak tahu teknik menulis berita dengan baik, dan tidak mengerti bagaimana cara mencari berita yang layak-tulis. Masalah ini saya pikir terjadi di semua daerah di Indonesia, banyak koran mengalaminya. Apalagi jumlah media cetak semakin banyak sementara orang yang benar-benar terpanggil menjadi wartawan sangatlah sedikit.
Di bawah ini saya bagikan beberapa tips jurnalistik dari pengalaman saya selama 15 tahun lebih menulis berita di koran dan situs Internet. Sekarang untuk level reporter pemula, dan nanti di kesempatan lain saya akan menulis tips dan teknik jurnalistik untuk tingkat redaktur agar tidak “ditokoh-tokohi” reporter.

Tips jurnalistik dasar bagi wartawan pemula: bagaimana cara menulis berita yang baik untuk koran

Tips cara menulis berita #1: Menulis dengan jujur. Fakta tidak boleh dipelintir. Opini dan penafsiran harus ditulis dalam alinea yang berbeda. Boleh tidak netral, tapi harus independen.
Berbohong dalam berita adalah dosa terberat wartawan. Jika jumlah aktivis LSM yang mendemo bupati hanya puluhan orang, jangan tulis ratusan atau ribuan orang. Berita bohong seperti ini sangat sering muncul di koran-koran daerah, terutama menyangkut liputan pilkada.
Jika harus menulis interpretasi atas sebuah fakta, tuliskanlah di paragraf terpisah, dan tunjukkan secara jelas kepada pembaca supaya mereka tahu mana yang fakta dan mana opini atau penafsiran si wartawan.
Reporter yang meliput berita di lapangan harus bersikap independen terhadap semua pihak yang terkait dengan topik tulisannya. Berikan kesempatan yang sama bagi semua narasumber untuk menjelaskan versi mereka, jangan memvonis kebenaran. Wartawan boleh tidak netral, misalnya kalau harus memihak pada rakyat yang jadi korban penindasan penguasa, namun harus selalu independen dengan memberikan kesempatan pada penguasa untuk berbicara.
Tips cara menulis berita #2: Tanda baca koma dan pola piramida terbalik.
Berhati-hatilah menggunakan tanda baca koma. Bila salah penempatan, maka redaktur di kantor redaksi bisa salah memahami laporan anda. “Amir memukul, Budi ditangkap polisi” (yang memukul ialah si Amir, kok malah Budi yang ditangkap) adalah berbeda maknanya dengan “Amir memukul Budi, ditangkap polisi” (ini benar, yang ditangkap adalah Amir).
Menulis berita biasa haruslah dalam format piramida terbalik. Yang paling penting di bagian paling atas; alinea-alinea di bawahnya semakin kurang penting. Saya sering membaca berita koran daerah yang memuat nama-nama pejabat yang menghadiri sebuah acara seremonial pada alinea kedua atau ketiga, padahal inti beritanya justru di alinea kelima atau bahkan menjelang akhir.
Tips cara menulis berita #3: Catat dengan detail. Dengarkan dengan cermat. Rekam, jangan andalkan ingatan.
Saya sering melihat reporter koran yang baru beberapa tahun bekerja melakukan wawancara atau liputan berita di lapangan dengan tidak mencatat sama sekali! Manusia dengan otak super! Bahkan hanya duduk di warung kopi dengan jarak seratusan meter dari lokasi demo atau acara seremonial yang akan jadi topik beritanya. Tapi sepulang meliput, dia bisa dengan santai menulis berita di komputer warnet, tanpa takut sedikit pun bahwa kemungkinan ada data dan fakta yang salah-tulis.
Wartawan pemula sering malu untuk bertanya, “Pak Kadis, ejaan nama Bapak yang benar Jhonny atau Joni atau bagaimana?”
Kalau narasumber mengucapkan kalimat dengan makna ganda atau kurang jelas, tanyakan kembali dan tegaskan. Jangan sampai yang dia maksud adalah “Polisi belum akan memeriksa dia” tapi anda tulis dalam berita sebagai “Polisi tidak akan memeriksa dia”.
Tips cara menulis berita #4: Tulis dalam kalimat yang jelas, lengkap, dan jernih.
Redaktur koran harian akan membiarkan naskah berita reporter yang ditulis dengan kalimat yang membingungkan, karena dia dikejar tenggat menyelesaikan halamannya. Kalau anda menulis berita kriminal tentang mencuri, maka sebutkan sejelas-jelasnya SIAPA yang mencuri, SIAPA yang menjadi korban, dan APA yang dicuri. Jangan anda malah asyik menulis BAGAIMANA pencurian itu terjadi, atau ajakan kapolsek agar warga melakukan ronda malam.
Yang paling mendasar dalam sebuah berita biasa ialah APA dan SIAPA, baru kemudian DI MANA, KAPAN dan yang lainnya. Jangan tulis “Menurut Amir, bla-bla-bla…” tanpa anda jelaskan siapa itu si Amir; apakah dia demonstran, penonton aksi demo, atau pendukung pihak yang didemo.
Sering saya melihat pembaca koran menggerutu, “Apa maksudnya berita ini, tak jelas.” Berita mesti ditulis dengan kalimat yang jernih. Susunlah kalimat-kalimat tunggal, dan sebisa mungkin hindari memakai anak kalimat jika hal itu berpotensi membuat pembaca bingung.
Tips cara menulis berita #5: Fokus pada topik berita. Jangan melebar ke sana-sini.
Sejak meliput dan wawancara di lapangan, reporter koran sudah harus tahu apa topik atau sudut pandang laporannya. Bila memilih “nasib guru honorer berupah kecil”, maka temuilah pihak-pihak yang terkait dengan isu tersebut. Selain wawancara dengan guru, tanyai juga kepala sekolah, pejabat Dinas Pendidikan, anggota DPRD dari komisi yang membidangi pendidikan, pensiunan guru, dll. Jangan malah anda hanya mengutip komentar aktivis LSM karena dia punya saudara yang baru diputus-kontrak sebagai guru honorer.
Kalau misalnya anda kesal melihat seorang pejabat yang suka berindehoi di kafe-kafe malam, maka liputlah itu secara khusus dan jangan selipkan pada berita bertopik lain, “Ditanya mengenai dugaan korupsi stafnya, Kepala Dinas yang sering berdisko di Tenda Biru ini mengatakan….” Terlalu nampak ‘kali tak dikasih amplop. Malu kita sebagai wartawan.
Tips cara menulis berita #6: Tulis dengan proporsional, jangan berlebihan.
Ini kelemahan banyak reporter koran di daerah. Fakta yang diaperoleh dari narasumbernya, katakanlah kejaksaan, adalah bahwa Kabag Umum sedang diselidiki terkait kasus dugaan penggelembungan dana pembelian seprai dan gorden rumah dinas bupati. Tapi kemudian ditulisnya dalam berita “Tapanuli Utara sarang korupsi”. Jika anda ingin menulis berita Tapanuli Utara sebagai sarang korupsi, maka beberkanlah sekian banyak data kasus korupsi di daerah itu.
Ada wartawan koran menulis berita “Dengan arogannya Camat menjawab via telepon bahwa…” hanya karena si narasumber berbicara ketus-ketus.
Sebaliknya reporter lain yang baru mendapat amplop tebal dari pejabat mengirim naskah berita ke redaksinya “Bupati yang sangat dicintai rakyatnya ini mengatakan…,” padahal si bupati baru saja ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan beberapa kali didemo warga.
Tips cara menulis berita #7: Periksa kalimat kutipan, pernyataan off the record, konfirmasi, dan “ucapan di kedai kopi”.
Jangan biarkan beritamu memiliki celah untuk digugat ke pengadilan. Jika harus menulis kalimat langsung, maka tulislah seperti apa adanya diucapkan oleh narasumber. Bila dia mengucapkan kalimat dalam bahasa daerah, misalnya bahasa Batak, telitilah saat menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Saat melihat catatan atau mendengar rekaman wawancara, jika anda bingung atau lupa mana bagian informasi yang merupakan pernyataan off the record (tidak untuk ditulis) dan mana yang bukan, tunda dulu menuliskan bagian itu sebelum berhasil mempertanyakan kembali pada narasumber berita.
Si A menuding si B. Apakah anda sudah melakukan konfirmasi pada si B? Jika belum, jangan dulu menulis berita itu. Kalaupun harus, karena alasan-alasan tertentu, seperti deadline atau faktor kemenarikan topik berita, maka samarkanlah secara total identitas si B. Kalau si A menuding si B dalam tiga hal, maka konfirmasinya tidak boleh hanya menyangkut satu hal.
Wartawan koran duduk-duduk santai bersama pejabat dan politikus di kedai kopi, lalu ada seorang pejabat yang melontarkan pernyataan menarik, kemudian si reporter mengutip kalimat tadi dalam beritanya dengan menuliskan nama si pejabat. Jangan lakukan yang begini. Anda harus kembali menemui si pejabat untuk meminta izin apakah kalimatnya itu boleh anda kutipkan ke dalam berita.
Tips cara menulis berita #8: Yang terakhir, dan ini sangat mendasar: Patuhilah kode etik jurnalistik yang melarang wartawan melakukan plagiat atau menjiplak.
Jangan kira jika anda mengutip beberapa kalimat berita dari koran lain, atau menyadur bahan dari Internet, maka hal itu tidak akan ketahuan. Percayalah, cepat atau lambat akan ada pembaca yang komplain dan menyampaikannya kepada redaksi anda di kantor. Jika begitu, karir kewartawanan anda sudah sedang di ujung tanduk. Redaktur anda akan wanti-wanti untuk menerbitkan berita yang anda laporkan, dan koran lain pun akan berpikir keras untuk menerima lamaran dari wartawan tukang jiplak.
Saya punya pengalaman soal ini. Dulu di sebuah koran mingguan, di mana saya menjadi pemimpin redaksi, ada seorang redaktur saya yang menulis ulasan mengenai ulos Batak “sepanjang air sungai mengalir” alias sangat-sangat panjang. Tulisan itu terbit beberapa edisi, dan memakan ruang satu halaman penuh. Pada edisi kedua, ada seorang pembaca mengirim email kepada saya, dan ada dua orang lainnya yang menelepon langsung ke ponsel saya. Mereka komplain dan mengatakan bahwa artikel perihal ulos Batak itu adalah plagiat alias dijiplak dari situs blog di Internet, dan bukan karya si redaktur.
Memang pada tulisan itu, di bawah judulnya, tertulis “oleh…” (tanda titik-titik adalah nama si redaktur), tanpa keterangan sedikit pun bahwa karya tersebut dikutip dari sejumlah blog Internet. Bahkan dengan beraninya si redaktur menulis kredit-foto pada gambar-gambar ulos: “Foto oleh…” (juga tertulis namanya).
Setelah saya cek dan benar bahwa semua isi artikel dan foto itu adalah karya cipta milik beberapa blogger di Internet, pada koran edisi berikutnya saya menambahkan keterangan di bawah judul: “Dikutip dari berbagai sumber di Internet”. Seharusnya saya hendak menulis alamat-alamat blog yang dikutip, tapi ada alasan tertentu sehingga tidak jadi.
Beberapa hari kemudian dalam rapat redaksi, si redaktur malah protes pada saya. “Mengapa Pemred bikin begitu. Itu sama saja telah melecehkan saya. Berhari-hari saya mencari bahannya dan menggabungkannya menjadi satu tulisan,” katanya.
Bah, makjang! Sudah ketahuan menjiplak tapi masih berkelit pula. Yang dilecehkan itu sebenarnya siapa: dia atau blogger si penulis asli? Tidak lama kemudian, setelah muncul kesalahan-jurnalistik lain dalam tugasnya sebagai redaktur, akhirnya saya memecat dia dan mencari redaktur baru. » Jarar Siahaan dotcom.