Kamis, 02 Agustus 2012

Desain Dapur

Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9×3,8 m

Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Di desain dengan memanfaatkan lahan yang ada agar dapur dapat berfungsi optimal. Dipilihkan warna coklat agar terlihat natural, untuk kitcen set dapur menggunakan material kayu yang di finishing menggunakan HPL motif kayu, panjang kitchen set bagian bawah adalah 300 cm lebar 60 cm dan tinggi 120, sedang bagian atas tingginya 80 cm, panjang 300 cm, lebar 40 cm, sengaja kami dibuatkan kitchen set yang agak besar agar dapat menyimpan barang-barang yang ada seperti peralatan rumah tangga, makanan ringan, dan sebagainya agar lebih terkesan rapi, terdapat pula keramik marmer putih motif pada bagian top kitchen set bawah, agar terlihat indah dan mudah dibersihkan, keramik texture mozaik coklat ditempelkan pada dinding dapur agar tidak berkesan monoton, diatas kompor terdapat cooker hood untuk menampung asap ketika memasak, semoga dapat menjadi inspirasi bagi anda, maturnuwun…

Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Desain Interior Dapur Kecil Minimalist Ukuran 1,9x3,8
Popularity: 7% [?]

Kamis, 26 Juli 2012

Tips Menyimpan ASI yang Benar


penyimpanan ASIBagi ibu yang bekerja yang sudah waktunya untuk kembali bekerja tentunya masih ingin memberikan ASI kepada anaknya, untuk itu ibu harus tahu apa saja persiapan yang harus diketahui. Hal penting yang perlu diketahui adalah bagaimana cara menyimpan dan memberikan ASI perah yang benar,dan berapa lama ASI bisa disimpan.
Cara menyimpan yang salah bisa menyebabkan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun. Cara pemberian ASI perah yang salah, bisa menyebabkan ASI rusak atau si bayi menjadi bingung puting dan tidak mau menyusu secara langsung lagi.
Penyimpanan ASI perah
Organisasi laktasi internasional, Lalecheleague, memiliki kisaran waktu berapa lama ASI dapat disimpan dalam suhu tertentu :
  • Suhu ruang (19-22C) à 4-10 jam
  • Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C à 2-3 hari Ø Freezer pd kulkas berpintu satu (suhu variatif < 4 C) : 2 minggu
  • Freezer pd kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 C) : 3-4 bulan
  • Freezer khusus ( -19C) : 6 bulan atau lebih
Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi penyimpanan.
Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASI peras. Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak. Karenanya jika ibu memiliki ASI peras berlebih tidak ada salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Teknik Penyimpanan ASI Perah
  • Siapkan wadah penampung ASI yang mudah disterilkan, biasanya berupa botol bertutup rapat yang terbuat dari bahan tahan panas, bisa terbuat dari kaca, stainless steel, dan plastik yang tidak meleleh jika direndam dalam air panas
  • Gunakan wadah yang volumenya sesuai dengan kebutuhan bayi untuk sekali minum, misalnya 60ml.
  • Jangan pakai botol susu yang berwarna / bergambar, karena ada kemungkinan catnya meleleh jika terkena panas
  • Jangan lupa bubuhkan label setiap kali Ibu akan menyimpan botol ASI,dengan mencantumkan tanggal dan jam ASI dipompa/peras
  • Bila ASI perah akan diberikan kurang dari 6 jam, maka tidak perlu di simpan di lemari pendingin. Sebaiknya jangan menyimpan ASI di suhu kamar lebih dari 3 atau 4 jam.
  • Bila perlu disimpan selama 24 jam, segera masukkan ASI perah ke dalam lemari pendingin pada suhu 4 derajat celcius (jangan sampai beku).
  • Bila ASI perah akan digunakan dalam waktu 1 minggu atau lebih, maka ASI perah tersebut harus segera didinginkan dalam lemari pendingin selama 30 menit, lalu dibekukan pada suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah. ASI yang sudah dibekukan dapat disimpan antara 3 – 6 bulan.
  • Bila mungkin, simpanlah ASI di lemari pendingin bagian tengah, atau di bagian terdalam freezer, karena lokasi-lokasi tersebut memiliki temperatur yang lebih dingin dan konstan.
  • Jangan menyimpan ASI pada rak yang menempel di pintu lemari pendingin karena temperatur di tempat ini mudah berubah ketika pintu dibuka dan ditutup.
  • Jangan mengisi penuh wadah penampung ASI, karena ASI akan memuai saat membeku. Sisakan kurang lebih ¼ bagian kosong.
  • ASI yang telah dihangatkan tidak boleh didinginkan lagi untuk diberikan pada bayi di waktu minum berikutnya.
  • Pembekuan yang lama (lebih dari 6 bulan) dapat mengubah komposisi kimia ASI, seperti terjadi penguraian beberapa senyawa lemak dan hilangnya beberapa senyawa yang berfungsi melawan organisme berbahaya. Risiko kontaminasi juga tinggi, jika tiba-tiba listrik padam sehingga susu cair dan dibekukan kembali.
  • Simpan ASI beku sebagai cadangan untuk keadaan darurat. Jika sedang di rumah, susui bayi.
ASI yang didinginkan tidak boleh direbus bila akan diberikan pada si kecil, karena kualitasnya akan menurun, yaitu unsur kekebalannya. ASI tersebut cukup didiamkan beberapa saat didalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin, atau dapat pula direndam di dalam wadah yang telah terisi air panas.
Perlu diperhatikan, jangan diberikan dengan botol/dot, karena hal ini akan menyebabkan bayi “bingung puting”. Berikan pada bayi dengan cangkir atau sendok, sehingga saat ibu menyusui langsung, bayi tidak menolak menyusu.
  • Jika Anda akan mencairkan ASI perah yang disimpan di lemari pendingin pada suhu 4 derajat Celcius, sebaiknya Anda tidak mencairkannya semalam suntuk pada suhu kamar. Sebaliknya, tidak perlu mencairkan di atas kompor. Jangan pula memanaskan dengan microwave. Pemanasan di microwave bukan saja akan menghancurkan kandungan vitamin di dalam ASI, tapi juga menimbulkan titik-titik panas (hot spots) yang bisa “membakar” lidah atau mulut bayi.
  • Bila Anda ingin mencairkan ASI beku, kurang lebih setengah jam sebelum waktu menyusui tiba, ambil wadah ASI dari lemari pendingin.
  • Hangatkan dengan memegang wadah tersebut di bawah air mengalir yang hangat atau rendam di mangkuk yang berisi air hangat(bukan air mendidih). Secara bertahap tingkatkan suhu air sampai ASI cair dan hangat.
  • Kocok wadah penampung ASI sebelum ASI diberikan pada bayi.
ASI perah sudah tidak terlalu dingin tersebut dapat diberikan menggunakan cangkir atau sendok kecil yang bersih. Bila menggunakan cangkir, tempelkan bibir cangkir pada bibir bawah bayi dan biarkan bayi menggunakan lidahnya untuk meminum ASI (tidak ditumpahkan). Selain itu, yang memberi ASI perah dengan sendok/cangkir tersebut harus orang lain, bukan Anda. Agar ada konsistensi, sehingga bayi tahu kalau dari Anda ia menyusu dan kalau dari orang lain ia minum ASI perah menggunakan sendok/cangkir. Diharapkan, ia tidak akan mengalami “bingung puting”.
Sebaiknya Anda tidak menyimpan atau membekukan ulang sisa susu yang tidak dihabiskan bayi agar bayi terhindar dari risiko diare.
Cara pemberian dengan menggunakan cangkir :
  • Ibu atau yang memberi minum bayi, duduk dengan memangku bayi.
  • Punggung bayi dipegang dengan lengan.
  • Cangkir diletakkan pada bibi bawah bayi.
  • Lidah bayi berada diatas pinggir cangkir dan biarkan bayi mengisap ASI dari dalam cangkir (saat cangkir dimiringkan).
  • Beri sedikit waktu istirahat saat bayi menelan.
Semua upaya ini pada mulanya tampak sulit. Tapi jika sudah terbiasa, segalanya akan menjadi mudah. Jangan dulu ragu untuk mencoba. Apa pun hasil yang Anda peroleh, hargai diri Anda untuk upaya yang telah Anda lakukan. Sedikit banyak usaha Anda ini memberikan sesuatu yang terbaik bagi kesehatan bayi anda. Semoga air susu anda dapat ditampung dengan benar sehingga bayi anda bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan optimal.

Rabu, 25 Juli 2012

Hobi Menonton TV Berbahaya bagi Anak

Memang, televisi memberikan manfaat buat anak. Tapi jika tidak dibatasi dan diawasi, justru berbahaya.

Sebagai orang tua, sebaiknya acara TV yang mulai ditonton anak harus diseleksi dan tegas terkait seberapa lama anak boleh menonton TV.

Dalam beberapa penelitian, menonton TV memberikan dampak negatif, terutama untuk kesehatan fisik dan mentalnya.

Healthmeup (25/7) memberikan beberapa permasalahan yang lebih mungkin terjadi pada anak yang kelebihan menonton TV. Terlalu banyak waktu menonton TV terkait dengan:

Obesitas

Masalah kelebihan berat badan mengancam anak-anak yang menonton TV lebih dari dua jam setiap hari. Temuan dari University College London juga menemukan bahwa anak berusia lima tahun yang mendapatkan beberapa jam tambahan untuk menonton TV di akhir pekan berisiko mengalami obesitas kelak usia anak 30 tahun sebanyak tujuh persen.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Divisi Umum Pediatrik dan Stanford Pusat untuk Penelitian Pencegahan Penyakit berpendapat bahwa menonton TV menyebabkan obesitas karena beberapa hal, antara lain kurangnya aktivitas fisik, peningkatan mengonsumsi kalori saat menonton atau disebabkan oleh efek dari iklan dan metabolisme tubuh kurang beristirahat.

Tidur tidak teratur

Jika seorang anak menonton TV lebih dari dua jam dalam sehari terutama pada malam hari, anak lebih mungkin menderita pola tidur tidak teratur, masalah gangguan tidur lainnya, seperti mimpi buruk dan autisme.

Masalah Periaku

Masalah emosional, sosial dan perhatian lebih mungkin terjadi pada anak yang banyak menonton TV. Selain itu, menonton TV secara berlebihan juga terkait dengan kekerasan, kinerja akademik terganggu dan sedikit waktu untuk bermain di luar rumah bersama teman sebayanya.

Bagaimana seharusnya orang-orang Kristen mendisiplin anak-anak mereka? Apa kata Alkitab?



Pertanyaan: Bagaimana seharusnya orang-orang Kristen mendisiplin anak-anak mereka? Apa kata Alkitab?

Jawaban:
Beberapa dekade yang lalu, memukul anak di pantat adalah praktek yang diterima secara luas. Namun demikian, dalam tahun-tahun terakhir ini memukul anak (dan bentuk-bentuk hukuman badan lainnya) telah diganti dengan “time-outs” (berhenti dari aktifitas-aktifitas yang mereka sukai) dan bentuk-bentuk hukuman lainnya yang tidak bersifat hukuman fisik. Di beberapa negara, memukul anak bahkan dianggap ilegal. Banyak orangtua yang takut memukul anaknya dan dilaporkan pada pemerintah dan akibatnya anak tsb akan diambil dari mereka. Jangan salah paham, kami bukan mau mendukung penyiksaan anak atau perlakuan kasar terhadap anak. Seorang anak tidak boleh didisiplin secara fisik sampai mengakibatkan kerusakan/gangguan fisik pada anak tsb. Namun demikian, menurut Alkitab, mendisiplin anak secara fisik pada batas-batas tertentu adalah baik dan mendukung pertumbuhan serta kebaikan sang anak.

Banyak ayat Alkitab yang mendorong disiplin secara fisik. “Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.” Masih ada ayat-ayat lain yang mendukung penghukuman secara fisik (Amsal 13:24; 22:15; 20:30). Alkitab sangat menekankan pentingnya disiplin; itu adalah sesuatu yang harus kita miliki supaya menjadi orang-orang yang produktif dan hal ini lebih mudah dipelajari ketika kita masih muda. Anak-anak yang tidak didisiplin akan bertumbuh sebagai pemberontak, tidak menghormati otoritas dan akibatnya mereka tidak akan mau menaati dan mengikuti Tuhan. Tuhan menggunakan disiplin untuk mengoreksi kita dan memimpin kita pada jalan yang benar, dan untuk mendorong kita menyesali perbuatan-perbuatan kita (Mazmur 94:12; Amsal 1:7, 6:23, 12:1, 13:1, 15:5; Yesaya 38:16; Ibrani 12:9). Ini hanyalah beberapa ayat yang berbicara mengenai faedah dari disiplin.

Di sinilah masalahnya, sering kali para orangtua terlalu pasif atau terlalu agresif dalam usaha mereka membesarkan anak-anak mereka. Mereka yang tidak percaya soal memukul anak sering kali tidak punya kemampuan untuk mengoreksi dan mendisiplin secara tepat, sehingga anak mereka bertumbuh secara liar dan suka melawan. Hal ini merusak anak dalam jangka panjang. “Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya” (Amsal 29:15). Ada pula orangtua yang salah mengerti definisi Alkitab mengenai disiplin (atau mungkin mereka memang orang yang kasar dan suka menyiksa) dan menggunakan disiplin untuk membenarkan kekasaran dan penyiksaan terhadap anak-anak mereka.

Disiplin digunakan untuk mengoreksi dan mendidik orang untuk berjalan pada jalan yang benar. “Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya” (Ibrani 12:11). Disiplin dari Tuhan adalah penuh kasih, sebagaimana mestinya antara orangtua dan anak. Memukul anak tidak boleh menyebabkan gangguan yang permanen atau untuk menyakiti, tapi memukul secara cepat (di bagian belakang/pantat di mana paling banyak daging) untuk mengajar anak bahwa apa yang dilakukannya tidak dapat diterima. Hal ini tidak boleh dilakukan untuk melampiaskan amarah atau rasa frustrasi kita, atau secara tidak terkontrol.

“Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” (Efesus 6:4). Mendidik anak “dalam ajaran dan nasihat Tuhan” termasuk menghukum, mengoreksi, dan ya, disiplin secara fisik dalam kasih.

Inside Jerusallem-city of david

JERUSALEM
JERUSALEM………Kota Suci.
Selama ribuan tahun manusia datang ke sini untuk bertemu denganTuhan...Jerusalem dipercaya sebagai  pintu gerbang menuju surga. Belum pernah tercatat dalam sejarah satu kota suci pun yang lebih lama dihormati secara terus menerus seperti Jerusalem. Jerusalem disaktikan sebagai tempat  berdirinya Bait Allah dan tempat-tempat suci umat Kristen. Jerusalem juga merupakan kota suci umat Islam yang ketiga setelah Mekkah dan Medina. Dalam abad pertengahan, nama Jerusalem tercantum dalam peta sebagai kota yang paling terkenal di dunia…...Tak ada satu kota pun yang mendapatkan perhatian dari dunia sedemikian besarnya. Seperti tercantum dalam nyanyian ziarah Daud : Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku : “Mari kita pergi ke rumah Tuhan” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Jerusalem. Hai Jerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur kepada nama Tuhan (Mazmur 122 : 1-4). by ALdo
1.
Kota Suci

“Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku; biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!”- beginilah doa pemazmur sekian abad yang lalu (Mzm 137:5-6 TB). Memang dapat dipahami bahwa Yerusalem terukir dalam hati setiap orang Yahudi secara istimewa. Sebab konon di Bukit Moria, di kota inilah, Abraham mengorbankan Ishak, anaknya. Sebab kota inilah ditetapkan oleh Raja Daud sebagai ibukota negaranya. Sebab di kota inilah Raja Salomo membangun Bait Suci, kediaman Allah. Kota Yerusalem amat bernilai pula bagi umat Kristen. Sebab disinilah Yesus pernah mengajar, disengsarakan, wafat di salib dan bangkit, sambil menggenapkan karya penebussan dunia. Untuk umat Islam, Jerusalem adalah tempat naiknya (miraj) Nabi Muhammad ke surga. Inilah kota tersuci ketiga bagi umat Islam sesudah Mekkah dan Medinah. Selain itu Jerusalem menjadi tempat inspirasi bagi banyak nabi, seniman, penyair dan ilmuwan. Kini Jerusalem menjadi pusat budaya, tempat banyak museum, galeri seni, teater dan universitas. Jerusalem masa kini adalah kota yang amat moderen. Namanya yang indah searti dengan Kota Damai.

2.

Sejarah Singkat Jerusalem

Demi orientasi pembaca, di bawah ini disajikan sejumlah data historis sehubungan dengan kota Yerusalem. Para penduduk pertama kota ini (dulu namanya Ur-salem), yaitu kaum Yebus, tinggal di bukit di sebelah selatan Bait Suci; tempat itu bernama Ofel. Pada tahun 1000 SM, kota mereka ditaklukkan oleh Raja Daud. Di Bukit Muria yang dibelinya dari kaum Yebus, Daud mendirikan sebuah mezbah bagi Allah, lalu memindahkan Tabut Perjanjian ke sana. Salomo, anak Daud, juga memilih Bukit Moria sebagai tempat Bait Suci I yang didirikannya pada tahun 950 SM. Sesudah mangkatnya Salomo, kerajaan kesatuan yang berhasil didirikan oleh Daud, pecah menjadi Kerajaan Israel (di sebelah utara) dan Kerajaan Yehuda (di sebelah selatan). Pada tahun 722 SM, Kerajaan Israel yang di utara itu segera ditaklukkan oleh Asyur dan dijadikan salah satu propinsinya. Kerajaan Yehuda bertahan sampai tahun 587, ketika Nebukadnezar, raja Babel, merebut Yerusalem, merampas kota itu, menghancurkan Bait Suci serta membawa ribuan orang Yahudi ke pembuangan. Pembuangan itu berlangsung selama 50 tahun saja. Koresy, raja Persia, yang mengalahkan Babel pada tahun 538 mengizinkan orang-orang Yahudi kembali ke negerinya untuk membangun kembali Bait Suci serta tembok-tembok Yerusalem. Para buangan itu dipimpin oleh Zerubabel, Nehemia dan Ezra. Mereka berhasil membangun kembali Baitu Suci pada tahun 515, sedangkan tembok kota Yerusalem – pada tahun 446 SM. Para penguasa Persia yang menjajah mereka pada waktu itu ternyata cukup toleran. Tetapi situasi ini berubah setelah bangsa Yahudi mulai dijajah oleh bangsa Yunani akibat kemenangan-kemenangan cemerlang Aleksander Agung dan tentaranya (tahun 333 SM). Sayangnya, beberapa penguasa Yunani itu memaksakan budayanya dan berusaha sekuat tenaga supaya agama Yahudi hilang dari permukaan bumi. Pemberontakan melawan mereka timbul setelah Raja Antiokhus Epifanes IV menyatakan diriinya dewa dan menyuruh orang-orang Yahudi menyembahnya. Pemberontakan yang dikenal sebagai Revolusi Para Makabe itu menghasilkan semacam independensi bangsa Yahudi. Para penguasa Yunani diusir dari Yerusalem pada tahun 164 SM, sedangkan kuasa mereka beralih ke tangan tokoh-tokoh Yahudi dari dinasti Hasmonides. Tetapi kemerdekaan bangsa Yahudi berakhir setelah Jenderal Pompeius mengepung dan menaklukkan Yerusalem pada tahun 63 SM. Raja Herodes Agung I yang pandai menjilat penguasa baru dari Roma itu, diangkat menjadi raja Yahudi pada tahun 37SM. Pada akhir pemerintahannya lahirlah Yesus. Walaupun dibenci oleh rakyatnya, Herodes sangat berjasa sebagai bapak pembangunan. Salah satu karyanya yang megah ialah perluasan Bait Suci. Pada tahun 70, akibat berbagai pemberontakan Yahudi, tentara Roma menghancurkan Yerusalem, termasuk Bait Suci. Pemberontakan selanjutnya dipimpin pada tahun 132-135 oleh Bar-Kokhba yang gagah berani. Namun akibat pemberontakan itu Kaisar Hadrianus membumiratakan Yerusalem dan melarang orang-orang Yahudi tinggal di kota itu untuk selama-lamanya. Di atas reruntuhan kota Yerusalem didirikan kota baru yang sepenuhnya kafir dan diberi nama Aelia Capitolina. Sejak itu Tanah Suci diberi nama Palestina (dari kata Filistin yang sulit dilafalkan oleh orang Roma). Pada awal abad IV Kaisar Konstantinus menjadi Kristen. Sejak itu Tanah Suci, khususnya Yerusalem mulai diperhatikan secara khusus. Mula-mula oleh Helena, ibunda sang Kaisar. Ia mengunjungi Tanah Suci pada tahun 326 dan mendukung pembangunan Basilika Makam Suci dan Basilika Bukit Zaitun. Pada tahun 614, Palestina, yang sejak abad IV berada di bawah kuasa Bizantium, diserang oleh tentara Persia di bawah pimpinan Khosroes II. Tentara itu menghancurkan hampir semua tempat suci Kristen dan membunuh banyak orang Kristen. Keadaan Yerusalem pulih kembali setelah Bizantium, pada tahun 629, merebut kembali Tanah Suci dari tangan Persia. Namun begitu mulai dibangun kembali, Tanah Suci diserang lagi, kali ini oleh Kalif Omar yang berhasil memasuki Yerusalem pada tahun 637. Para penduduk kota Yerusalem menyerah sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati sebelumnya. Omar adalah penguasa yang toleran dan para penggantinya berusaha mempertahankan sikap itu, sehingga Tanah Suci mulai lagi diziarahi umat Kristen dari berbagai penjuru dunia. Tempat-tempat Suci yang hancur atau rusak, dibangun kembali. Tetapi Tanah Suci semakin banyak dihuni orang-orang Arab beragama Islam yang lama kelamaan semakin memusuhi umat Kristen. Pada waktu pemerintahan Abdul Al Malik (685-705), di Yerusalem didirikan Masjid Qubbet As-Sakhra (=Kubah Cadas) dan Masjid Al-Aksa. Pada waktu pemerintahan Al-Hakim (996-1021), umat Kristen di Yerusalem mulai dianiaya. Basilika Makam Suci dihancurkan. Aniaya yang amat mengerikan terhadap umat Kristen berakhir baru pada tahun 1021 bersamaan dengan meninggalnya Al-Hakim. Pada tahun 1070, Yerusalem dikuasai oleh dinasti Seljuk dari Turki. Pemberontakan para penduduk Yerusalem terhadap penguasa Turki berakhir dengan pembantaian. Pada tahun 1099 datanglah tentara Perang Salib dari Eropa untuk membebaskan tempat-tempat suci Kristen dari tangan Islam. Mereka merebut Yerusalem, membunuh para penduduk beragama non-Kristen, mengubah semua Masjid menjadi gereja, dan langsung mulai membangun kembali Basilika Makam Suci. Sejak itu Yerusalem menjadi kota bebagai gereja dan biara hingga tahun 1187, ketika Saladin, panglima tentara Islam, merebut Yerusalem lagi. Ia langsung memerintahkan diadakannya renovasi Masjid Al-Aksa dan membersihkan kota Yerusalem dari unsur-unsur Kristen. Dalam tahun 1229-1244 Yerusalem menjadi ibukota Kerajaan Yerusalem. Sejak tahun 1250 Yerusalem dikuasai oleh dinasti Mameluk (Arab). Mulai dari tahun 1516, Yerusalem berada di bawah kuasa dinasti Ottoman yang beragama Islam. Wangsa itu sesungguhnya meliputi suku-suku Turki nomadik, dan pendirinya ialah Osman. Dalam tahap awalnya, dinasti ini mendukung pembangunan Yerusalem, tetapi di kemudian hari para penguasanya sama sekali tidak peduli akan Palestina. Keadaan Yerusalem semakin memprihatinkan. Pada pertengahan abad XIX jumlah penduduknya mencapai 11 ribu orang saja. Tetapi pada abad itu juga pengaruh Kristen di Yerusalem semakin terasa. Sejak tahun 1881 cukup banyak perantau Yahudi mulai kembali ke Tanah Suci. Sehabis Perang Dunia II, Yerusalem menjadi ibukota Protektorat Palestina di bawah kuasa Inggris. Pada tahun 1947, PBB memerintahkan Yerusalem dijadikan zona Internasional, tetapi keputusan itu tidak pernah diwujudkan. Pada tahun 1948-1949, selama perang Israel-Arab, Yerusalem hancur, dan sesudahnya dijadikan dua bagian : Israel dan Yordania. Yordania mendapat Kota Lama dan hampir semua tempat suci, termasuk Qubbet As-Sakhra, Masjid Al Aksa serta Basilika Makam Suci. Di tengah kota Yerusalem didirikan tembok pemisah yang memisahkan para penduduk kota itu selama 19 tahun. Pada tanggal 5 Juni 1967, sesudah artileri Yordania menembaki bagian Yerusalem yang dihuni oleh orang-orang Yahudi, pecahlah perang baru. Dalam 48 jam orang-orang Yahudi mencaplok Kota Lama Yerusalem, menghancurkan tembok pemisah, lalu mulai membangun semua obyek yang sempat dihancurkan oleh Yordania di wilayah Kota Lama. Sejak itu orang-orang Yahudi boleh kembali ke Tembok Ratapan sesudah 2 ribu tahun menanti-nanti saatnya untuk dapat meraba dan menciumnya dengan hormat. Selama 2 ribu tahun itulah orang-orang Yahudi biasa berkata-kata : “Tahun depan di Yerusalem !” , dan harapan untuk kembali ke Sion akhirnya menjadi kenyataan. 

3.

Gerbang-gerbang Kota Jerusalem

Yerusalem sekarang dihuni oleh kurang lebih 500 ribu orang dan terbagi atas Kota Lama dan Kota Baru. Di Kota Lama terdapat delapan pintu gerbang megah. Yang terbesar dan yang dianggap terindah ialah Gerbang Damaskus, di sebelah utara Kota Lama, karya Sulaiman pada tahun 1542. Ia mendirikannya di atas fundamen gerbang terdahulu, dari zaman Roma. Inilah gerbang yang paling ramai dilewati pada masa kini. Gerbang Baru, di sebelah utara, dibuka pada tahun 1887 sebagai sarana penghubung antara bagian Kristen dan lembaga-lembaga Katholik di luar tembok kota. Gerbang Jaffa membuka jalan ke arah pelabuhan Jaffa. Gerbang Sion, di sebelah selatan, menghubungkan bagian Armenia dengan Gunung Sion, di mana terletak Ruangan Perjamuan Terakhir. Gerbang Sampah terletak dekat Tembok Ratapan. Di bawahnya mengalir air buangan menuju Lembah Kidron. Gerbang Emas mengarah ke halaman Bait Suci dari sebelah timur; nama lainnya : Gerbang Belaskasih. Menurut tradisi yang dikenal sejak abad VII, Yesus bersama para rasulnya memasuki Yerusalem dengan meriah melalui gerbang ini. Peristiwa tersebut diperingatkan kini sebagai Minggu Palem. Di dekat gerbang ini (yang dahulunya bernama Pintu Indah) Rasul Petrus menyembuhkan seorang lumpuh sejak lahir (Kis 3). Gerbang Emas ditutup sejak masa pemerintahan Saladin (abad XII). Menurut tradisi Yahudi, Mesias kelak akan memasuki Yerusalem lewat gerbang ini. Hal ini didasarkan pada nubuat yang tercatat dalam kitab Yeremia. Bunyinya begini : “Kemudian laki-laki itu menuntun aku ke gerbang luar di sebelah timur lingkungan Rumah Tuhan. Gerbang itu tertutup. Tuhan berkata kepadaku, Gerbang ini harus tetap tertutup dan tak boleh dibuka. Tak seorang pun boleh memasukinya, sebab Aku, Tuhan Allah Israel, telah masuk ke RumahKu melalui gerbang ini. Jadi gerbang ini harus tetap tertutup. (Yer 44:1-3). Gerbang Singa ada di sebelah timur Kota Lama. Namanya mengacu kepada ukiran singa pada temboknya. Tetapi gerbang ini bernama lain pula, yaitu Gerbang St. Stefanus yang dibunuh di dekatnya. Gerbang terakhir, di sebelah utara, bernama Gerbang Herodes, karena secara salah dikaitkan dengan Istana Herodes Agung; namanya yang lain : Gerbang Bunga. Gerbang ini pernah ditutup sampai tahun 1875.

Jumat, 22 Juni 2012

Menulis Berita

Menulis berita bagi reporter pemula

Beberapa teman seprofesi saya, redaktur di koran lokal terbitan Medan dan juga suratkabar nasional di Jakarta, dalam kesempatan berkomunikasi via telepon sering mengeluhkan sulitnya mencari reporter yang mampu menulis berita dengan baik.
“Waktu direkrut, dia mengerti dan tahu menjelaskan apa itu 5W1H dan piramida terbalik, tetapi setelah beritanya ditulis, pusing saya membacanya karena tidak jelas apa maksudnya,” kata seorang teman wartawan yang pernah bekerja sebagai pemimpin redaksi di sebuah koran harian. “Lalu kalau dia tidak mengirim berita, alasannya karena tidak ada berita yang menarik untuk diliput.”
Tidak tahu teknik menulis berita dengan baik, dan tidak mengerti bagaimana cara mencari berita yang layak-tulis. Masalah ini saya pikir terjadi di semua daerah di Indonesia, banyak koran mengalaminya. Apalagi jumlah media cetak semakin banyak sementara orang yang benar-benar terpanggil menjadi wartawan sangatlah sedikit.
Di bawah ini saya bagikan beberapa tips jurnalistik dari pengalaman saya selama 15 tahun lebih menulis berita di koran dan situs Internet. Sekarang untuk level reporter pemula, dan nanti di kesempatan lain saya akan menulis tips dan teknik jurnalistik untuk tingkat redaktur agar tidak “ditokoh-tokohi” reporter.

Tips jurnalistik dasar bagi wartawan pemula: bagaimana cara menulis berita yang baik untuk koran

Tips cara menulis berita #1: Menulis dengan jujur. Fakta tidak boleh dipelintir. Opini dan penafsiran harus ditulis dalam alinea yang berbeda. Boleh tidak netral, tapi harus independen.
Berbohong dalam berita adalah dosa terberat wartawan. Jika jumlah aktivis LSM yang mendemo bupati hanya puluhan orang, jangan tulis ratusan atau ribuan orang. Berita bohong seperti ini sangat sering muncul di koran-koran daerah, terutama menyangkut liputan pilkada.
Jika harus menulis interpretasi atas sebuah fakta, tuliskanlah di paragraf terpisah, dan tunjukkan secara jelas kepada pembaca supaya mereka tahu mana yang fakta dan mana opini atau penafsiran si wartawan.
Reporter yang meliput berita di lapangan harus bersikap independen terhadap semua pihak yang terkait dengan topik tulisannya. Berikan kesempatan yang sama bagi semua narasumber untuk menjelaskan versi mereka, jangan memvonis kebenaran. Wartawan boleh tidak netral, misalnya kalau harus memihak pada rakyat yang jadi korban penindasan penguasa, namun harus selalu independen dengan memberikan kesempatan pada penguasa untuk berbicara.
Tips cara menulis berita #2: Tanda baca koma dan pola piramida terbalik.
Berhati-hatilah menggunakan tanda baca koma. Bila salah penempatan, maka redaktur di kantor redaksi bisa salah memahami laporan anda. “Amir memukul, Budi ditangkap polisi” (yang memukul ialah si Amir, kok malah Budi yang ditangkap) adalah berbeda maknanya dengan “Amir memukul Budi, ditangkap polisi” (ini benar, yang ditangkap adalah Amir).
Menulis berita biasa haruslah dalam format piramida terbalik. Yang paling penting di bagian paling atas; alinea-alinea di bawahnya semakin kurang penting. Saya sering membaca berita koran daerah yang memuat nama-nama pejabat yang menghadiri sebuah acara seremonial pada alinea kedua atau ketiga, padahal inti beritanya justru di alinea kelima atau bahkan menjelang akhir.
Tips cara menulis berita #3: Catat dengan detail. Dengarkan dengan cermat. Rekam, jangan andalkan ingatan.
Saya sering melihat reporter koran yang baru beberapa tahun bekerja melakukan wawancara atau liputan berita di lapangan dengan tidak mencatat sama sekali! Manusia dengan otak super! Bahkan hanya duduk di warung kopi dengan jarak seratusan meter dari lokasi demo atau acara seremonial yang akan jadi topik beritanya. Tapi sepulang meliput, dia bisa dengan santai menulis berita di komputer warnet, tanpa takut sedikit pun bahwa kemungkinan ada data dan fakta yang salah-tulis.
Wartawan pemula sering malu untuk bertanya, “Pak Kadis, ejaan nama Bapak yang benar Jhonny atau Joni atau bagaimana?”
Kalau narasumber mengucapkan kalimat dengan makna ganda atau kurang jelas, tanyakan kembali dan tegaskan. Jangan sampai yang dia maksud adalah “Polisi belum akan memeriksa dia” tapi anda tulis dalam berita sebagai “Polisi tidak akan memeriksa dia”.
Tips cara menulis berita #4: Tulis dalam kalimat yang jelas, lengkap, dan jernih.
Redaktur koran harian akan membiarkan naskah berita reporter yang ditulis dengan kalimat yang membingungkan, karena dia dikejar tenggat menyelesaikan halamannya. Kalau anda menulis berita kriminal tentang mencuri, maka sebutkan sejelas-jelasnya SIAPA yang mencuri, SIAPA yang menjadi korban, dan APA yang dicuri. Jangan anda malah asyik menulis BAGAIMANA pencurian itu terjadi, atau ajakan kapolsek agar warga melakukan ronda malam.
Yang paling mendasar dalam sebuah berita biasa ialah APA dan SIAPA, baru kemudian DI MANA, KAPAN dan yang lainnya. Jangan tulis “Menurut Amir, bla-bla-bla…” tanpa anda jelaskan siapa itu si Amir; apakah dia demonstran, penonton aksi demo, atau pendukung pihak yang didemo.
Sering saya melihat pembaca koran menggerutu, “Apa maksudnya berita ini, tak jelas.” Berita mesti ditulis dengan kalimat yang jernih. Susunlah kalimat-kalimat tunggal, dan sebisa mungkin hindari memakai anak kalimat jika hal itu berpotensi membuat pembaca bingung.
Tips cara menulis berita #5: Fokus pada topik berita. Jangan melebar ke sana-sini.
Sejak meliput dan wawancara di lapangan, reporter koran sudah harus tahu apa topik atau sudut pandang laporannya. Bila memilih “nasib guru honorer berupah kecil”, maka temuilah pihak-pihak yang terkait dengan isu tersebut. Selain wawancara dengan guru, tanyai juga kepala sekolah, pejabat Dinas Pendidikan, anggota DPRD dari komisi yang membidangi pendidikan, pensiunan guru, dll. Jangan malah anda hanya mengutip komentar aktivis LSM karena dia punya saudara yang baru diputus-kontrak sebagai guru honorer.
Kalau misalnya anda kesal melihat seorang pejabat yang suka berindehoi di kafe-kafe malam, maka liputlah itu secara khusus dan jangan selipkan pada berita bertopik lain, “Ditanya mengenai dugaan korupsi stafnya, Kepala Dinas yang sering berdisko di Tenda Biru ini mengatakan….” Terlalu nampak ‘kali tak dikasih amplop. Malu kita sebagai wartawan.
Tips cara menulis berita #6: Tulis dengan proporsional, jangan berlebihan.
Ini kelemahan banyak reporter koran di daerah. Fakta yang diaperoleh dari narasumbernya, katakanlah kejaksaan, adalah bahwa Kabag Umum sedang diselidiki terkait kasus dugaan penggelembungan dana pembelian seprai dan gorden rumah dinas bupati. Tapi kemudian ditulisnya dalam berita “Tapanuli Utara sarang korupsi”. Jika anda ingin menulis berita Tapanuli Utara sebagai sarang korupsi, maka beberkanlah sekian banyak data kasus korupsi di daerah itu.
Ada wartawan koran menulis berita “Dengan arogannya Camat menjawab via telepon bahwa…” hanya karena si narasumber berbicara ketus-ketus.
Sebaliknya reporter lain yang baru mendapat amplop tebal dari pejabat mengirim naskah berita ke redaksinya “Bupati yang sangat dicintai rakyatnya ini mengatakan…,” padahal si bupati baru saja ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan beberapa kali didemo warga.
Tips cara menulis berita #7: Periksa kalimat kutipan, pernyataan off the record, konfirmasi, dan “ucapan di kedai kopi”.
Jangan biarkan beritamu memiliki celah untuk digugat ke pengadilan. Jika harus menulis kalimat langsung, maka tulislah seperti apa adanya diucapkan oleh narasumber. Bila dia mengucapkan kalimat dalam bahasa daerah, misalnya bahasa Batak, telitilah saat menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Saat melihat catatan atau mendengar rekaman wawancara, jika anda bingung atau lupa mana bagian informasi yang merupakan pernyataan off the record (tidak untuk ditulis) dan mana yang bukan, tunda dulu menuliskan bagian itu sebelum berhasil mempertanyakan kembali pada narasumber berita.
Si A menuding si B. Apakah anda sudah melakukan konfirmasi pada si B? Jika belum, jangan dulu menulis berita itu. Kalaupun harus, karena alasan-alasan tertentu, seperti deadline atau faktor kemenarikan topik berita, maka samarkanlah secara total identitas si B. Kalau si A menuding si B dalam tiga hal, maka konfirmasinya tidak boleh hanya menyangkut satu hal.
Wartawan koran duduk-duduk santai bersama pejabat dan politikus di kedai kopi, lalu ada seorang pejabat yang melontarkan pernyataan menarik, kemudian si reporter mengutip kalimat tadi dalam beritanya dengan menuliskan nama si pejabat. Jangan lakukan yang begini. Anda harus kembali menemui si pejabat untuk meminta izin apakah kalimatnya itu boleh anda kutipkan ke dalam berita.
Tips cara menulis berita #8: Yang terakhir, dan ini sangat mendasar: Patuhilah kode etik jurnalistik yang melarang wartawan melakukan plagiat atau menjiplak.
Jangan kira jika anda mengutip beberapa kalimat berita dari koran lain, atau menyadur bahan dari Internet, maka hal itu tidak akan ketahuan. Percayalah, cepat atau lambat akan ada pembaca yang komplain dan menyampaikannya kepada redaksi anda di kantor. Jika begitu, karir kewartawanan anda sudah sedang di ujung tanduk. Redaktur anda akan wanti-wanti untuk menerbitkan berita yang anda laporkan, dan koran lain pun akan berpikir keras untuk menerima lamaran dari wartawan tukang jiplak.
Saya punya pengalaman soal ini. Dulu di sebuah koran mingguan, di mana saya menjadi pemimpin redaksi, ada seorang redaktur saya yang menulis ulasan mengenai ulos Batak “sepanjang air sungai mengalir” alias sangat-sangat panjang. Tulisan itu terbit beberapa edisi, dan memakan ruang satu halaman penuh. Pada edisi kedua, ada seorang pembaca mengirim email kepada saya, dan ada dua orang lainnya yang menelepon langsung ke ponsel saya. Mereka komplain dan mengatakan bahwa artikel perihal ulos Batak itu adalah plagiat alias dijiplak dari situs blog di Internet, dan bukan karya si redaktur.
Memang pada tulisan itu, di bawah judulnya, tertulis “oleh…” (tanda titik-titik adalah nama si redaktur), tanpa keterangan sedikit pun bahwa karya tersebut dikutip dari sejumlah blog Internet. Bahkan dengan beraninya si redaktur menulis kredit-foto pada gambar-gambar ulos: “Foto oleh…” (juga tertulis namanya).
Setelah saya cek dan benar bahwa semua isi artikel dan foto itu adalah karya cipta milik beberapa blogger di Internet, pada koran edisi berikutnya saya menambahkan keterangan di bawah judul: “Dikutip dari berbagai sumber di Internet”. Seharusnya saya hendak menulis alamat-alamat blog yang dikutip, tapi ada alasan tertentu sehingga tidak jadi.
Beberapa hari kemudian dalam rapat redaksi, si redaktur malah protes pada saya. “Mengapa Pemred bikin begitu. Itu sama saja telah melecehkan saya. Berhari-hari saya mencari bahannya dan menggabungkannya menjadi satu tulisan,” katanya.
Bah, makjang! Sudah ketahuan menjiplak tapi masih berkelit pula. Yang dilecehkan itu sebenarnya siapa: dia atau blogger si penulis asli? Tidak lama kemudian, setelah muncul kesalahan-jurnalistik lain dalam tugasnya sebagai redaktur, akhirnya saya memecat dia dan mencari redaktur baru. » Jarar Siahaan dotcom.

Liputan Pariwisata Bengkulu



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Mari Elka Pangestu mengunjungi Bengkulu. Kunjungan kali ini berkaitan dengan Pencanangan Gerakan Indonesia Bersih dan Bengkulu Expo 2012.

Kunjungan di Bengkulu diawali dengan melakukan pengarahan pariwisata bersama pemerintah daerah dan pihak terkait. Acara ini dilkasanakan di Gedung Daerah Bengkulu yang merupakan rumah tempat tinggal Thomas Stanford Raffless sewaktu menjabat sebagai Gubernur Inggris di Bengkulu.Dalam pengarahan itu disampaikan potensi wisata yang dimiliki kota Bengkulu oleh Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah. 

Pada penyampaian pengarahan potensi wisata Bengkulu, kebersihan menjadi salah satu focus perhatian sebagai modal penting pengembangan pariwisata. Dengan kebersihan maka kenangan indah dan kenyamanan  destinasi wisata akan membuat wiisatawan kembali berkunjung..

Video Pengarahan Wisata Bu Menteri.disebutkan oleh Bu Menteri, banyak cara mempromosikan wisata dimulai dengan hal sederhana, salah satunya peran social media. Dan tidak lupa peran masyarakat juga menjadi penting untuk menciptakan kepariwsataan yang baik.

Keesokan harinya Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif mengunjungi wisata Pantai Panjang untuk mencanangkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih.  Acara ini dihadiri ribuan warga dan pelajar lengkap dengan peralatan kebersihan, acara ini sebagai aksi kesadaran nasional bahwa objek wisata yang memiliki potensi jika dikelola dengan baik termasuk kebersihannya akan berdampak pada pengembangan ekonomi kreatif.

Selain itu Menteri pariwisata juga meresmikan Festival Pesisir Wisata Pantai Panjang dan Bengkulu Expo 2012. Festival Pesisir Pantai Panjang dan Bengkulu Expo adalah salah satu bagian dari promosi wisata dan potensi Bengkulu terhadap masyarakat. Pada acara ini disuguhkan parade seni budaya unik Kota Bengkulu seperti Barongsay yang dibawakan oleh masyarakat keturunan tiong hoa maupun pribumi Bengkulu, parade Pakaian Pengantin dari 9 kabupaten dan 1 Kota di Bengkulu, Parade kerajinan Kain Besurek,komunitas-komunitas pendukung pariwisata seperti Volkswagen Bencoleen Club dan Kerano ( Kereta angin Kuno ), hingga kesenian khas dan kuliner Propinsi Bengkulu.

Potensi sumber daya alam dan ekonomi kreatif juga dipamerkan di pameran ini.
Tidak hanya itu, Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif juga mengunjungi objek-objek pariwisata di Kota Bengkulu.


Diawali dengan mengunjungi benteng peninggalan inggris  benteng Malborough. Benteng yang dibangun pada 1713 hingga tahun 1719 ini masih berdiri kokoh di kota Bengkulu. Situs kawasan ini berada dalam satu kawasan dengan objek wisata alam Pantai Tapak Paderi sehingga memberikan perpaduan objek Wisata alam dan Budaya.  Nama benteng ini merupakan nama seorang bangsawan dan pahlawan inggris yaitu John Churchill, Duke of Malborough 1. Benteng ini tergolong terbesar di kawasan asia.


Selanjutnya kunjungan ke Rumah Pengasingan Bung Karno. Rumah ini terletak di di tengah kota Bengkulu, tepatnya di jalan soekarno Hatta. Di Rumah Inilah Bung Karno diasingkan dari tahun 1938-1942 oleh Belanda.  Di tempat ini terdapat barang2 peninggalan bung karno, seperti sepda onthel yang biasa digunakan untuk berjalan-jalan dan juga buku-buku bacaan bung Karno. Tahun pendirian rumah ini tidak diketahui pasti. Rumah ini semula dimiliki oleh pedagang Tiong Hoa bernama Lhon Bwe Seng yang disewa oleh Belanda. Karena itu, sebagian dari arsitekturnya terdapat sentuhan budaya cina.  Di bagian belakang rumah ini  ada sebuah sumur tua yang dipercaya jika seseorang berwudhu di tempat ini kelak akan menjadi seorang  pemimpin.

Poligami...?



Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang;  (Ulangan 17:17a)
Praktek poligami dikenal di kehidupan bangsa Israel kuno, hal ini bica dibaca di Hukum Poligami dan Praktek Poligami di dalam Alkitab, namun tidaklah disetujui oleh Firman Elohim, amanat Allah pada kitab Taurat Musa yang kelima di atas jelas berkata banyak isteri dapat menyimpangkan hati suami.
Alkitab mencatat efek-efek buruk atas kehidupan berpoligami, efek buruk ini menimpa baik pada pria pelaku poligami dan juga keluarga besarnya bahkan melanda masyarakat yang berhubungan dengannya.
Pria pertama yang melakukan praktek poligami adalah Lamekh, generasi kelima dari Kain, dan Kain ialah anak pertama Adam dan Hawa. Alkitab mencatat bahwa Kain adalah pria yang tidak bertanggung jawab, sombong dan pembunuh adik kandungnya sendiri. Kain tidak memiliki hati pertobatan di dalam hidupnya sekalipun telah dikutuki oleh Allah.
Ketika korbanya tidak diterima oleh Allah, langkah yang ia ambil adalah membunuh adiknya, bukannya intropeksi/ memeriksa diri sendiri tapi meluaskan roh iri hati dan kesombongan di dalam hidupnya. (Kejadian 4:3-8)
Ketika Allah bertanya kepada Kain tentang adiknya Habel, Kain bukannya menyesali tindakan yang penuh dosa ini (iri hati dan membunuh adalah 2 dari 10 Perintah Allah), ia malah menyawab dengan kasar kepada Pencipta-Nya: “Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?” (4:9). Ia dikutuk menjadi petani pengembara yang tidak beruntung (4:14).
Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila. (Kejadian 4:19)
Kejahatan dan sikap buruk Kain terbawa kepada Lamekh. Pada suatu hari Lamekh pulang kerumahnya dan menyatakan kesombongannya hatinya didepan kedua istrinya: Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: “Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak; sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat.” (Kej 4:23-24)
Pada Kejadian pasal enam, firman Allah tertulis, “Ketika dilihat Allah, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah Allah, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. (6:5-6). Pasal ketujuh tertulis, semua mahluk yang hidup terpaksa dimusnahkan oleh air bah, hanya keluarga Nuh yang tersisah, delapan orang.
Abraham, Sarah dan Hagar
Singkat cerita, manusia kembali bertambah banyak melalui ketiga anak-anak Nuh. Dan kejahatan kembali menguasai hati manusia. Elohim menyisihkan Abram – yang di kemudian hari Ia rubah namanya menjadi Abraham (Bapa Orang Percaya), sama sebagaimana Ia telah menyisihkan Nuh untuk maksud-Nya yang kudus dan mulia (Kejadian pasal 12).
Kitab Yesaya 5:12, berkata bahwa Abraham sendirian ketika ia dipanggil Elohim untuk rencana-Nya yang besar, dan kemudian Elohim memberikan kepadanya seorang istri, Sarah. Namun Sarah yang tidak mengerti rencana Elohim dan arti kata “satu tubuh” (Kejadian 2:24-25 dan Matius 19:4-5), ia dengan hikmat duniawinya sendiri mencoba menolong Elohim Yang Mahakuasa memberikan budak Mesirnya, Hagar, menjadi “satu tubuh” dengan suaminya Abram. Apa yang terjadi dari hasil pekerjaan penyetekan Sarah ini? Tentu Anda telah tahu. Kekacauan! Sebab ”satu tubuh” dengan ”benda asing di dalam sebuah tubuh” adalah dua hal yang berbeda!
”Satu tubuh” yang benar ialah seperti tangan atau kaki Anda sendiri yang melekat pada badan Anda, itu menyenangkan dan bermanfaat, itulah pekerjaan Allah. Sedangkan ”benda asing di dalam sebuah tubuh” adalah seperti tangan atau kaki seekor binatang yang dicangkokkan pada tubuh Anda, ini tidak menyenangkan dan membawa masalah pada tubuh Anda, inilah pekerjaan manusia.
Ingat bahwa Allah tidak memberikan kepada Adam seekor binatangpun ketika Ia melihat Adam tidak memiliki teman yang sepadan, Ia menciptakan Hawa.
Baru saja Hagar mengetahui bahwa ia hamil (mengandung benih Abraham) ia telah memberontak kepada Sarah. Pemberontakan ”benda asing” ini bukan saja membuat Sarah susah dan cemburu, tapi juga menghasilkan kekacauan pernikahan Abraham dan Sarah.
Lebih parah dari kedua masalah intern diantara ketiga orang ini ialah – apa yang Dunia alami sekarang:
Daud dan Batsyeba (istri dari Uria, tentara Daud) dan putranya Absalom
Alkitab mencatat bahwa dosa Daud yang paling besar adalah ia menginginkan istri orang lain. Ia tidak puas dengan dua istri yang ia telah miliki (1Sam 30:5), akibatnya ia terjerumus di dalam rencana pembunuhan atas tentaranya sendiri yang sangat setia kepadanya (2 Samuel 11).
Menginginkan dan memiliki istri orang lain, seperti yang Daud lakukan ini, adalah perkara besar di mata Allah: Beginilah firman Allah, Elohim Israel:… Mengapa engkau menghina Allah dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? …Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu. (2Sam 12:9-10)
Parahnya praktek poligami Anda bisa gambarkan sebagai berikut: Daud adalah ahli strategi perang dan raja terbesar di Israel, daerah kekuasaannya sampai Syria dan sebagian Yordan (2 Samuel 5 dan 8).
Efek buruk praktek poligami Daud membuat rumah tangga sendiri porak poranda, Alkitab mencatat bahwa anak-anak Daud dari istri-istrinya ribut yang mengakibatkan banyak putra Daud mati ditangan orang-orangnya Absalom, putranya Daud dari anak perempuan raja Gesur (Syria) yang ditaklukannya (2Samuel 13). Raja Daud tidak menyangka bahwa anaknya sendiri, Absalom, adalah musuh dalam selimut, berencana membunuhnya dan merencanakan dirinya sendiri raja atas Israel. (pasal 15 dan 17).
Salomo dan para istrinya.
Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada Allah. Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada elohim (gods/ ilah-ilah) lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada Allah, Elohimnya, seperti Daud, ayahnya. Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon, dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata Allah, dan ia tidak dengan sepenuh hati mengikuti Allah, seperti Daud, ayahnya. (1Ki 11:3-6)
Betapa buruknya praktek poligami bisa dilihat disini, Alkitab berkata tentang kebijaksanaan Salomo sebagai berikut: Dan Elohim memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut, sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir. (1Raja 4:29-30). Efek buruk praktek poligami dapat membuat pria yang sangat bijaksana bisa menjadi orang bodoh: menyembah benda mati alias berhala!
Buah dari Poligami  adalah hilangnya keharmonisan pada pasangan suami-istri pertama. Kecembuan dan persaingan yang tidak sehat akan terjadi di antara istri-istri yang dipoligami, dan menjalar kepada anak-anak mereka. Alkitab di Perjanjian Lama membuktikan itu.

BAHKAN.....

YESUS MELURUSKAN POLIGAMI DAN KAWIN-CERAI


Yesus meluruskan pandangan tentang poligami dan tidak membiarkan orang-per-orang mengikuti nafsu-diri dan tegar-tengkuknya untuk mencari-cari celah berpoligami.

Sampai sekarangpun, manusia tidak berhenti berdalih bahwa poligami itu adalah bagian dari perbuatan mulia, sejajar dengan menolong, "mensedekah-kan" dirinya kepada perempuan yang belum mandiri atau para janda, atau menyeimbangkan statistik porsi wanita yang jumlahnya lebih banya ketimbang jumlah pria, dst…

Pendalihan bahkan belanjut dengan membawa keabsahan sejumlah nama-nama nabi-nabi dan raja yang berpoligami yang dicatat dalam Alkitab. Padahal poligami nabi-nabi dan praktek menceraikan istri dimasa lalu tidaklah berarti bahwa Allah pernah melegalkan hal tersebut. Tak ada sepotongpun Firman dan izin Allah untuk itu. Yesus meluruskannya dan menuding asal-usul kesalahan ini sebagai akibat dari ketegaran hati manusia yang cenderung memaksakan perceraian dan poligami :


* Matius 19:4-8
19:4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?"
19:8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.


Terbukti sampai kinipun orang-orang tetap sama memaksakannya dengan pelbagai dalil.

Yesus memperingatkan agar manusia kembali kepada fitrahnya, yaitu bahwa sejak semula Allah men-design institusi perkawinan dengan mempersatukan satu orang laki-laki kepada satu orang perempuan :


* Matius 19:4-6
19:4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."


Begitu seriusnya persatuan dan kesatuan suami istri itu terlihat ketika Yesus mencela kasus peceraian (yang terjadi bukan karena zinah) yang sekalipun sudah terlanjur cerai, namun statusnya masih dianggapNya tetap terikat dalam kesatuan perkawinan.


STATUS-QUO ini dicerminkan lewat ayat-ayat sbb :

"Setiap orang yang menceraikan istrinya, maka ia hidup dalam perzinahan terhadap istrinya itu. Dan siapapun yang kawin dengan perempuan itu, ia berbuat zinah!" (lihat Matius 1-9; Markus 10:1-12).

Oleh sebab itu dari sejak semula, dan sampai sekarang, Allah tetap melarang umat-Nya berpoligami.

Rabu, 13 Juni 2012

A Strategy From God


A Strategy From God

There are 7 mountains that shape and influence the destiny of the culture. They are the mountain of Government, Education, Media, Arts & Entertainment, Religion, Family and Business. Over the years the church slowly retreated from its place of influence on these mountains, leaving a void now filled with darkness. The battle for dominion over God’s creation and the souls of people are still raging.

While the mountain of Business, where people build for the Glory of God or man, fuels & funds all the other mountains. Are the resources from the mountain of Business being consecrated for the Kingdom of God or captured for the powers of darkness? Those who lead the mountain of business control what influences our culture.

When we lose our influence, we lose the culture. And when we lose the culture we fail to advance the Kingdom of God. What kind of world are we leaving for our children and grand children? As long as the business mountain is held by enemies of the Gospel, funding for the other mountains will always be constraint. And any efforts to advance the Kingdom of God will be hindered.

It’s time to fight for them. Take back these mountains of influence.

Selasa, 12 Juni 2012

Takaran Teh yang Ampuh Usir Diabetes

BUKAN hanya nikmat disajikan baik dalam keadaan dingin maupun hangat, teh ternyata juga mampu mengurangi risiko diabetes hingga 20 persen. Demikianlah kesimpulan dari sebuah penelitian yang dikutip dari Daily Mail pada 5 Mei 2012.

Studi yang dilangsungkan di Eropa ini bermula dari penelitian terhadap kebiasaan minum air seduhan daun teh sebanyak empat cangkir per hari.
Christian Herder dari Leibniz Center untuk Diabetes Research di Heinrich Heine University di Dusseldorf, Jerman, mengatakan, analisis sebelumnya menunjukkan, ada hubungan konsumsi teh dengan penurunan terbentuknya penyakit diabetes tipe 2 terhadap seseorang.

"Obesitas adalah faktor besar dalam pembentukan penyakit diabetes tipe 2, tetapi jenis asupan seseorang punya faktor besar. Salah satu faktor asupan yang menarik adalah konsumsi teh," ungkap Herder.

Baginya, konsumsi teh mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan mempengaruhi glukosa pencernaan, penambahan glukosa, dan melindungi sel-sel beta dari kerusakan akibat radikal bebas. Manfaat menguntungkan ini berasal dari polifenol yang terdapat dalam teh.

"Mengkonsumsi minimal empat gelas teh per hari berkhasiat menurunkan 20 persen risiko terbentuknya masalah diabetes seseorang. Sementara bila hanya mengkonsumsi tiga gelas atau kurang per hari, tidak menurunkan risiko diabetes, hal ini dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi teh sama sekali," lanjut Herder.

Meski demikian, dalam laporan ini tidak dijelaskan mengenai jenis teh yang mampu mengurangi risiko diabetes. Namun, peneliti menekankan untuk tidak mencampur gula atau jenis pemanis buatan lainnya ke dalam minuman teh Anda.