BUKAN hanya nikmat disajikan
baik dalam keadaan dingin maupun hangat, teh ternyata juga mampu
mengurangi risiko diabetes hingga 20 persen. Demikianlah kesimpulan dari
sebuah penelitian yang dikutip dari Daily Mail pada 5 Mei 2012.
Studi yang dilangsungkan di Eropa ini bermula dari penelitian
terhadap kebiasaan minum air seduhan daun teh sebanyak empat cangkir per
hari.
Christian Herder dari Leibniz Center untuk Diabetes Research di
Heinrich Heine University di Dusseldorf, Jerman, mengatakan, analisis
sebelumnya menunjukkan, ada hubungan konsumsi teh dengan penurunan
terbentuknya penyakit diabetes tipe 2 terhadap seseorang.
"Obesitas adalah faktor besar dalam pembentukan penyakit diabetes
tipe 2, tetapi jenis asupan seseorang punya faktor besar. Salah satu
faktor asupan yang menarik adalah konsumsi teh," ungkap Herder.
Baginya, konsumsi teh mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan
mempengaruhi glukosa pencernaan, penambahan glukosa, dan melindungi
sel-sel beta dari kerusakan akibat radikal bebas. Manfaat menguntungkan
ini berasal dari polifenol yang terdapat dalam teh.
"Mengkonsumsi minimal empat gelas teh per hari berkhasiat menurunkan
20 persen risiko terbentuknya masalah diabetes seseorang. Sementara
bila hanya mengkonsumsi tiga gelas atau kurang per hari, tidak
menurunkan risiko diabetes, hal ini dibandingkan dengan orang yang tidak
mengkonsumsi teh sama sekali," lanjut Herder.
Meski demikian, dalam laporan ini tidak dijelaskan mengenai jenis
teh yang mampu mengurangi risiko diabetes. Namun, peneliti menekankan
untuk tidak mencampur gula atau jenis pemanis buatan lainnya ke dalam
minuman teh Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar