Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Mari Elka Pangestu mengunjungi Bengkulu. Kunjungan kali ini berkaitan dengan
Pencanangan Gerakan Indonesia Bersih dan Bengkulu Expo 2012.
Kunjungan di Bengkulu diawali dengan melakukan pengarahan pariwisata
bersama pemerintah daerah dan pihak terkait. Acara ini dilkasanakan di Gedung
Daerah Bengkulu yang merupakan rumah tempat tinggal Thomas Stanford Raffless
sewaktu menjabat sebagai Gubernur Inggris di Bengkulu.Dalam pengarahan itu disampaikan potensi wisata yang
dimiliki kota Bengkulu oleh Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah.
Pada penyampaian pengarahan potensi wisata Bengkulu,
kebersihan menjadi salah satu focus perhatian sebagai modal penting
pengembangan pariwisata. Dengan kebersihan maka kenangan indah dan
kenyamanan destinasi wisata akan membuat
wiisatawan kembali berkunjung..
Video Pengarahan Wisata Bu Menteri.disebutkan oleh Bu Menteri, banyak cara mempromosikan wisata
dimulai dengan hal sederhana, salah satunya peran social media. Dan tidak lupa
peran masyarakat juga menjadi penting untuk menciptakan kepariwsataan yang
baik.
Keesokan harinya Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif
mengunjungi wisata Pantai Panjang untuk mencanangkan Gerakan Nasional Indonesia
Bersih. Acara ini dihadiri ribuan warga
dan pelajar lengkap dengan peralatan kebersihan, acara ini sebagai aksi
kesadaran nasional bahwa objek wisata yang memiliki potensi jika dikelola
dengan baik termasuk kebersihannya akan berdampak pada pengembangan ekonomi
kreatif.
Selain itu Menteri pariwisata juga meresmikan Festival
Pesisir Wisata Pantai Panjang dan Bengkulu Expo 2012. Festival Pesisir Pantai
Panjang dan Bengkulu Expo adalah salah satu bagian dari promosi wisata dan
potensi Bengkulu terhadap masyarakat. Pada acara ini disuguhkan parade seni
budaya unik Kota Bengkulu seperti Barongsay yang dibawakan oleh masyarakat
keturunan tiong hoa maupun pribumi Bengkulu, parade Pakaian Pengantin dari 9
kabupaten dan 1 Kota di Bengkulu, Parade kerajinan Kain
Besurek,komunitas-komunitas pendukung pariwisata seperti Volkswagen Bencoleen
Club dan Kerano ( Kereta angin Kuno ), hingga kesenian khas dan kuliner
Propinsi Bengkulu.
Potensi sumber daya alam dan ekonomi kreatif juga dipamerkan
di pameran ini.
Tidak hanya itu,
Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif juga mengunjungi objek-objek pariwisata
di Kota Bengkulu.
Diawali dengan mengunjungi benteng peninggalan inggris benteng Malborough. Benteng yang dibangun
pada 1713 hingga tahun 1719 ini masih berdiri kokoh di kota Bengkulu. Situs
kawasan ini berada dalam satu kawasan dengan objek wisata alam Pantai Tapak
Paderi sehingga memberikan perpaduan objek Wisata alam dan Budaya. Nama benteng ini merupakan nama seorang
bangsawan dan pahlawan inggris yaitu John Churchill, Duke of Malborough 1.
Benteng ini tergolong terbesar di kawasan asia.
Selanjutnya
kunjungan ke Rumah Pengasingan Bung Karno. Rumah ini terletak di di tengah kota
Bengkulu, tepatnya di jalan soekarno Hatta. Di Rumah Inilah Bung Karno
diasingkan dari tahun 1938-1942 oleh Belanda.
Di tempat ini terdapat barang2 peninggalan bung karno, seperti sepda
onthel yang biasa digunakan untuk berjalan-jalan dan juga buku-buku bacaan bung
Karno. Tahun pendirian rumah ini tidak diketahui pasti. Rumah ini semula
dimiliki oleh pedagang Tiong Hoa bernama Lhon Bwe Seng yang disewa oleh
Belanda. Karena itu, sebagian dari arsitekturnya terdapat sentuhan budaya cina.
Di bagian belakang rumah ini ada sebuah sumur tua yang dipercaya jika
seseorang berwudhu di tempat ini kelak akan menjadi seorang pemimpin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar