Jumat, 22 Juni 2012

Liputan Pariwisata Bengkulu



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Mari Elka Pangestu mengunjungi Bengkulu. Kunjungan kali ini berkaitan dengan Pencanangan Gerakan Indonesia Bersih dan Bengkulu Expo 2012.

Kunjungan di Bengkulu diawali dengan melakukan pengarahan pariwisata bersama pemerintah daerah dan pihak terkait. Acara ini dilkasanakan di Gedung Daerah Bengkulu yang merupakan rumah tempat tinggal Thomas Stanford Raffless sewaktu menjabat sebagai Gubernur Inggris di Bengkulu.Dalam pengarahan itu disampaikan potensi wisata yang dimiliki kota Bengkulu oleh Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah. 

Pada penyampaian pengarahan potensi wisata Bengkulu, kebersihan menjadi salah satu focus perhatian sebagai modal penting pengembangan pariwisata. Dengan kebersihan maka kenangan indah dan kenyamanan  destinasi wisata akan membuat wiisatawan kembali berkunjung..

Video Pengarahan Wisata Bu Menteri.disebutkan oleh Bu Menteri, banyak cara mempromosikan wisata dimulai dengan hal sederhana, salah satunya peran social media. Dan tidak lupa peran masyarakat juga menjadi penting untuk menciptakan kepariwsataan yang baik.

Keesokan harinya Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif mengunjungi wisata Pantai Panjang untuk mencanangkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih.  Acara ini dihadiri ribuan warga dan pelajar lengkap dengan peralatan kebersihan, acara ini sebagai aksi kesadaran nasional bahwa objek wisata yang memiliki potensi jika dikelola dengan baik termasuk kebersihannya akan berdampak pada pengembangan ekonomi kreatif.

Selain itu Menteri pariwisata juga meresmikan Festival Pesisir Wisata Pantai Panjang dan Bengkulu Expo 2012. Festival Pesisir Pantai Panjang dan Bengkulu Expo adalah salah satu bagian dari promosi wisata dan potensi Bengkulu terhadap masyarakat. Pada acara ini disuguhkan parade seni budaya unik Kota Bengkulu seperti Barongsay yang dibawakan oleh masyarakat keturunan tiong hoa maupun pribumi Bengkulu, parade Pakaian Pengantin dari 9 kabupaten dan 1 Kota di Bengkulu, Parade kerajinan Kain Besurek,komunitas-komunitas pendukung pariwisata seperti Volkswagen Bencoleen Club dan Kerano ( Kereta angin Kuno ), hingga kesenian khas dan kuliner Propinsi Bengkulu.

Potensi sumber daya alam dan ekonomi kreatif juga dipamerkan di pameran ini.
Tidak hanya itu, Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif juga mengunjungi objek-objek pariwisata di Kota Bengkulu.


Diawali dengan mengunjungi benteng peninggalan inggris  benteng Malborough. Benteng yang dibangun pada 1713 hingga tahun 1719 ini masih berdiri kokoh di kota Bengkulu. Situs kawasan ini berada dalam satu kawasan dengan objek wisata alam Pantai Tapak Paderi sehingga memberikan perpaduan objek Wisata alam dan Budaya.  Nama benteng ini merupakan nama seorang bangsawan dan pahlawan inggris yaitu John Churchill, Duke of Malborough 1. Benteng ini tergolong terbesar di kawasan asia.


Selanjutnya kunjungan ke Rumah Pengasingan Bung Karno. Rumah ini terletak di di tengah kota Bengkulu, tepatnya di jalan soekarno Hatta. Di Rumah Inilah Bung Karno diasingkan dari tahun 1938-1942 oleh Belanda.  Di tempat ini terdapat barang2 peninggalan bung karno, seperti sepda onthel yang biasa digunakan untuk berjalan-jalan dan juga buku-buku bacaan bung Karno. Tahun pendirian rumah ini tidak diketahui pasti. Rumah ini semula dimiliki oleh pedagang Tiong Hoa bernama Lhon Bwe Seng yang disewa oleh Belanda. Karena itu, sebagian dari arsitekturnya terdapat sentuhan budaya cina.  Di bagian belakang rumah ini  ada sebuah sumur tua yang dipercaya jika seseorang berwudhu di tempat ini kelak akan menjadi seorang  pemimpin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar